BENGKULUEKSPRESS.COM- Nasihat dari Gus Baha yang dapat membantu mencapai kelancaran rezeki hingga tujuh turunan adalah dengan mengubah sikap dan pola pikir terkait usaha mencari rezeki.
Mencari rezeki merupakan perintah langsung dari Allah SWT, dan usaha ini sebenarnya adalah bentuk ketaatan kepada-Nya. Sikap malas dan enggan bekerja untuk mencari rezeki tidak disenangi oleh Allah SWT.
Meskipun bekerja untuk mencari rezeki adalah fitrah manusia, kenyataannya banyak orang yang terhambat oleh rasa malas yang dipicu oleh konten negatif.
BACA JUGA:Ingin Doa Kita Makbul, Gus Baha Sarankan Berdoa di Waktu Ini
BACA JUGA:Agar Rezeki Lancar dan Keinginan Terkabul, Gus Baha: Baca ini 3 kali Sehari
Oleh karena itu, nasihat dari Gus Baha mungkin berfokus pada pentingnya mengubah pola pikir dan sikap menjadi lebih produktif dan gigih dalam mencari rezeki, serta menjauhi konten atau pikiran negatif yang dapat menghambat usaha dan keberkahan rezeki.
Gus Baha mengajarkan bahwa manusia tidak perlu merasa khawatir tentang rezeki, karena rezeki telah ditentukan oleh Allah SWT bagi setiap orang.
Sebagai umat Islam, kita tidak perlu takut akan rezeki, karena Allah adalah pemberi rezeki yang tidak akan kehabisan.
Dengan keyakinan ini, kita diajarkan untuk menghadapi kehidupan dengan sikap optimis dan percaya bahwa Allah akan memberikan rezeki yang mencukupi sesuai dengan kebutuhan kita.
"Janganlah takut pada persoalan rezeki, karena Allah tak akan pernah kekurangan," kata Gus Baha.
Meskipun Allah menjamin rezeki, Gus Baha menekankan pentingnya berusaha (ikhtiar) untuk mencari rezeki secara halal.
BACA JUGA:Ingin Melewati Shiratal Mustaqim Secepat Kilat, Gus Baha Bagikan Rahasianya
BACA JUGA:Jika 1 Hal Ini Tidak Ada pada Diri Kita, Gus Baha: Jangan Berharap Masuk Surga
Rezeki yang baik melibatkan penghormatan terhadap hak milik, menjauhi segala bentuk kecurangan, perampokan, dan korupsi, seperti yang dijelaskan oleh Gus Baha.
Gus Baha juga menyarankan agar umat Islam tidak memaksa kehendak, tetapi tetap bersyukur dan berserah diri kepada Allah.