5 Manfaat Kacang Hazelnut, Kacang Camilan Enak Penghilang Stress

Sabtu 20-04-2024,15:30 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kacang Hazelnut merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang sering dinikmati sebagai camilan atau diolah dalam minuman, makanan ringan, hingga es krim. 

Selain enak, jika dikonsumsi kacang ini kaya akan vitamin, mineral, protein, serat, serta lemak sehat sehingga baik untuk kesehatan. 

Tak heran kacang dengan rasa manis ini ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan yang sayang jika dilewatkan. 

Hazelnut adalah kacang dari pohon hazel (Corylus avellana). Sejenis kacang-kacangan ini kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan hazelnut biasanya digunakan sebagai makanan, atau bahan untuk olahan makanan.

BACA JUGA:Dikonsumsi Sebagai Teh Herbal, Simak Manfaat Daun Mangga untuk Kesehatan

Hazelnut kaya akan kandungan protein, minyak, serat, dan antioksidan. Menurut sejumlah ahli, antioksidan dalam hazelnut dipercaya dapat menjaga kesehatan jantung.

Selain itu, hazelnut juga baik untuk mengatasi obesitas, mengontrol kolesterol tinggi, mencegah demensia, juga sangat lezat sebagai campuran dalam sejumlah olahan makanan, seperti coklat hazelnut. Berikut adalah manfaat hazelnut. 

1. Mencegah stres

Hazelnut kaya akan kandungan antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh dari stres oksidatif, yang dapat merusak struktur sel dan meningkatkan penuaan, kanker, dan penyakit jantung.

Kandungan antioksidan yang paling banyak ditemui dalam hazelnut adalah fenolik. Fenolik terbukti dapat menurunkan kolesterol darah dan peradangan.

BACA JUGA:Tampil Lebih Percaya Diri, Berikut 10 Tips Luruskan Rambut Mengembang Tanpa Salon

2. Menurunkan kolestrol 

Hazelnut kaya akan antioksidan dan lemak sehat, sehingga dapat meningkatkan potensi antioksidan serta menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Studi terhadap 21 orang dengan kadar kolesterol tinggi yang mengonsumsi menehui asupan kalori harian mereka dengan hazelnut, menunjukkan bahwa kadar kolesterol, trigliserida, dan kolesterol jahat LDL dalam tubuh mereka menjadi berkurang.

Peserta penelitian juga mengalami peningkatan kesehatan arteri dan berkurangnya penanda peradangan dalam darah.

Kategori :