Namun, jika seal katup mengalami keausan, udara tidak dapat masuk dengan efisiensi yang maksimal, bahkan dapat menyebabkan kebocoran oli ke dalam ruang pembakaran. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti asap putih keluar dari knalpot.
4. Ada sisa air di knalpot
Asap putih yang keluar dari knalpot mobil tidak selalu disebabkan oleh masalah serius. Bisa jadi, hal ini disebabkan oleh sisa air yang menempel di knalpot dan terbakar karena panas. Asap putih seperti ini biasanya tipis dan berlangsung tidak lama. Setelah knalpot panas, uap yang sering dikira asap akan menghilang.
Kondisi ini biasanya terjadi setelah mobil melewati banjir atau hujan lebat. Air yang masuk ke knalpot akan menguap saat mesin dihidupkan. Uap air ini akan terlihat seperti asap putih.
BACA JUGA:Jenis Power Steering Mobil Serta Kelebihan dan Kekurangannya
5. Kerusakan pada sistem PCV
Sistem PCV (Positive Crankcase Ventilation) pada mobil adalah sistem yang berfungsi untuk mengatur tekanan udara di dalam ruang mesin agar tetap stabil. Saat terjadi kerusakan pada sistem PCV, maka kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya rembesan oli yang mengakibatkan masalah keluarnya asap putih pada mobil.
Cara Mengatasi Mobil Keluar Asap
1. Pastikan oli mesin dalam volume yang ideal
Untuk mengatasi permasalahan asap yang keluar dari mobil, langkah yang perlu diambil adalah memeriksa level oli mesin untuk memastikan bahwa oli masih mencukupi.
Jika level oli berada di bawah indikator normal, kemungkinan terdapat kebocoran oli yang serius sehingga oli dapat masuk ke dalam ruang pembakaran.
Dalam situasi seperti ini, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan bagian mana yang perlu diperbaiki dalam sistem oli.
Jika tidak ada tanda-tanda kebocoran oli yang terdeteksi, kemungkinan penyebab asap adalah kerusakan lain dalam sistem mobil yang menyebabkan oli bocor keluar.
BACA JUGA:Ini Cara Ampuh Mengoptimalkan Performa Baterai Motor Listrik
2. Melepas dan mengganti saluran PCV
Cara mengatasi mobil keluar asap yang disebabkan oleh kerusakan PCV adalah dengan melepas dan mengganti saluran PCV.