BENGKULUEKSPRESS.COM- Manusia dan makhluk ghaib, seperti jin, hidup berdampingan, meskipun mereka menghuni dimensi yang berbeda. Jin adalah entitas yang diciptakan oleh Allah SWT dengan ciri fisik yang berbeda dari manusia atau malaikat.
Dalam keyakinan Islam, jin diciptakan dari unsur api, sesuai dengan firman Allah SWT yang artinya:
"Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar. Dan Dia menciptakan jin dari nyala api," (QS ArRahman: 14 – 15).
BACA JUGA:Simak Bacaan Amalan Doa Akhir Ramadhan 2024 Sesuai Sunnah, Kapan dan Bagaimana Bacaannya
BACA JUGA:Doa Nabi Untuk Anak dan Amalan Mendidik Anak dari Buya Yahya, Agar Anak Berbakti dan Paham Agama
Mirip dengan manusia, terdapat jin yang menganut agama Islam dan jin yang tidak. Ada jin yang bertindak baik dan jin yang melakukan perbuatan jahat.
Di antara mereka, ada yang memiliki pemahaman agama yang baik dan ada yang kurang paham.
Bahkan dalam keyakinan tersebut, ada jin yang mendukung ajaran Ahlussunnah (sunnah Nabi Muhammad) dan ada yang mendukung kelompok yang menyimpang dari ajaran tersebut.
Makhluk ini disebut jin karena sifatnya yang ijtinan, yang berarti tersembunyi dan tidak terlihat. Manusia tidak memiliki kemampuan untuk melihat jin, tetapi jin memiliki kemampuan untuk melihat manusia. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang artinya:
"Sesungguhnya ia (iblis) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu di suatu keadaan yang kamu tidak bisa melihat mereka," (QS Al A’raf: 27).
Iblis adalah nama salah satu jin yang menjadi pemimpin bagi para pembangkang. Dalil bahwa Iblis berasal dari golongan jin adalah firman Allah SWT berikut ini:
"Ingatlah ketika Kami berkata kepada para maialakt, ‘Sujudlah kallian kepada Adam!’ maka mereka semua-pun sujud kecuali Iblis. Dia dari golongan jin dan membangkang dari perintah Allah," (QS AlKahfi: 50).
Iblis juga memiliki keturunan, seperti halnya jin lainnya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman sebagai berikut:
"Iblis itu dari golongan jin, dan dia membangkang terhadap perintah Rab-nya. Akankah kalian menjadikan dia dan keturunannya sebagai kekasih selain Aku, padahal mereka adalah musuh bagi kalian…" (QS. Al-Kahfi: 50).
Dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Sohabatan Rosulillah, Ustaz Abdul Somad pernah menjelaskan tentang jin. Hal tersebut setelah sebelumnya Ustaz Abdul Somad mendapat pertanyaan dari jemaah yang hadir.