BENGKULUEKSPRESS.COM- Unggas yang terinfeksi oleh mikroorganisme dari keluarga Mycoplasmataceae harus segera dipisahkan dari ayam yang sehat.
Salah satu cara untuk membedakannya adalah dengan melihat gejala yang ditunjukkan oleh ayam yang sakit, di antaranya adalah kebiasaan menggelengkan kepala untuk membantu bernapas. Gejala ini seringkali lebih mudah terlihat pada malam hari.
BACA JUGA:Peternak Wajib Tahu! Daftar Nama PT Kemitraan Ayam Broiler
BACA JUGA:Bidang Usaha Pertanian dan Peternakan yang Bisa Jadi Peluang Bisnis
Penularan penyakit ngorok akan lebih mudah terjadi di kondisi lingkungan yang dingin dan lembab. Mikoplasma, yang menjadi penyebab penyakit ngorok, dapat menyebar melalui udara terbuka. Penyakit ini dapat menjangkiti berbagai jenis ayam, termasuk ayam petelur, pedaging, dan ayam kampung.
Meskipun penyakit ini dapat diobati dengan pemberian antibiotik, penting untuk tidak terburu-buru dalam memberikannya. Antibiotik memiliki keterbatasan, dan tidak semua jenis antibiotik dapat mencapai tempat tinggal mikoplasma di dalam kantong udara.
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi antibiotik, yang pada akhirnya akan membuat penyembuhan ayam menjadi lebih sulit.
Oleh karena itu, pemberian antibiotik harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya setelah konsultasi dengan peternak atau dokter hewan yang berkualifikasi.
Ekstrak rimpang jahe dan ekstrak daun sirih telah terbukti efektif dalam mengatasi serangan CRD pada ayam. Untuk menyiapkan ekstraknya, Anda membutuhkan 200 gram masing-masing rimpang jahe dan daun sirih.
BACA JUGA:Cara Dapat Uang dari Internet Tanpa Modal, Ternak Akun Sampai Joki Tiket
BACA JUGA:Ide Bisnis Penghasil Cuan! Usaha Ternak Ayam Kampung yang Menggiurkan
Pertama-tama, bersihkan dan potong kecil-kecil kedua bahan tersebut, lalu ekstrak dengan metode maserasi. Hasil ekstrak dari kedua bahan tersebut kemudian dicampur menjadi satu dan dibentuk menjadi butiran agar penyimpanan dan pemberiannya lebih mudah.
Alternatifnya, peternak juga dapat mengolah kedua herbal ini secara sederhana dengan merebus rimpang jahe dan daun sirih yang telah dicuci bersih. Ekstrak kemudian dilarutkan dalam air minum ayam dalam wadah berkapasitas 1 liter.
Setelah ayam mengonsumsi larutan ekstrak ini selama 6 hari, mereka akan terlihat lebih sehat dan bugar. Penting untuk mengganti larutan ekstrak sebanyak 2-3 kali sehari untuk menghindari gangguan dari faktor eksternal.
Untuk mencegah penyebaran dan penularan penyakit ini, peternak harus rutin membersihkan kandang. Ayam yang sehat juga perlu diberi suplemen vitamin dan penangkal stres.