BACA JUGA:Ternyata Jenis Makanan Ini Bisa Membuat Wanita Mandul: dr Zaidul Akbar: Hentikan Sebelum Menyesal
3. Jangan Lupa Sikat Lidah
Lapisan yang biasanya terbentuk di lidah bisa menjadi sarang bagi bakteri yang menyebabkan bau mulut. Untuk menghilangkannya, kita bisa menyikat lidah dengan penyikat lidah atau dengan sikat gigi yang lembut.
Penyikat lidah dirancang khusus untuk memberikan tekanan yang merata di seluruh permukaan area lidah. Tekanan ini akan mengikis bakteri, sisa makanan, dan sel mati dari lidah yang tak bisa dilakukan sikat gigi.
4. Perbanyak Minum Air Putih
Saat sedang berpuasa, tubuh kita rentan mengalami dehidrasi (kurangnya cairan), termasuk mulut kering. Perlu diketahui, kondisi ini bisa meningkatkan risiko bau mulut dan gigi berlubang, teman-teman.
Untuk itu, kita dianjurkan untuk minum 8 gelas air putih atau setara dengan 2 liter air putih setiap harinya. Kamu bisa memenuhi kebutuhan cairan saat puasa dengan menerapkan pola 2-4-2.
Apa itu? Artinya, dua gelas air saat berbuka, empat gelas setelah tarawih atau sebelum tidur, dan dua gelas saat sahur.
BACA JUGA:Wajib Dicoba! Minuman Sehat dan Segar Penurun Berat Badan
BACA JUGA:6 Ciri-ciri Kolestrol Tinggi pada Wanita dan Cara Penanganannya
5. Batasi Makanan Tinggi Gula
Saat berbuka puasa, banyak orang menganjurkan kita untuk mengawali dengan makanan dan minuman manis. Yap, hal itu memang benar. Namun, asupan atau porsinya untuk berbuka puasa harus tetap diperhatikan.
Ini karena gula dapat meningkatkan risiko gigi berlubang dan masalah kesehatan mulut lainnya, lho. Sebisa mungkin, batasi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula, seperti soda, jus buah kemasan, dan permen.
Kita bisa menggantinya dengan buah-buahan segar yang mengandung gula alami dan vitamin yang baik. Dengan memenuhi asupan vitamin, mulut dan gigi menjadi lebih sehat sehinga puasa bisa berjalan dengan lancar.
6. Jangan Merokok
Kandungan tembakau dalam rokok dapat menyebabkan gigi menguning dan bibir menghitam. Pada kondisi yang lebih parah, merokok juga meningkatkan risiko penyakit gusi, kehilangan gigi, dan bahkan kanker mulut.