JR mengatakan kedekatannya dengan siswinya pada saat ekstrakurikuler hingga berlabuh pada kisah cinta gelap berakhir tindakan cabul. Padahal klub futsal yang dipimpin JR merupakan tim futsal putri yang kerap meraih prestasi di tingkat SMA di BS.
BACA JUGA:Diduga Berebut Wanita Idaman, Pemuda BS Nekat Tikam Teman Sendiri
"Tim futsal putri kami tidak pernah terkalahkan di Bengkulu Selatan, tapi untuk korban sendiri berada di club B karena baru bergabung dan masih duduk di bangku kelas 2 SMA," katanya.
JR mengaku selama menjalin asmara dengan siswinya ia sudah bertemu sebanyak 3 kali. Pertemuan mereka berada di kebun-kebun di dekat perkampungan. Sedangkan kejadian pencabulan itu terjadi pada Minggu 17 Maret 2024 sekira pukul 20.00 WIB, saat itu JR menghubungi korban melalui masanger mengajak bertemu di dekat makam di Desa Lawang Agung Kecamatan Kedurang lalu mengajaknya ke salah satu pondok atau anjung kebun jagung warga.
"Saya hanya mengajak bertemu saja pak, saya tidak melakukan apa-apa," bantahnya. (117)