BACA JUGA:Dari Berbagai Doa Buka Puasa, Mana yang Paling Dianjurkan? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
Orang yang melakukan donor darah berarti mereka menyumbangkan sebagian darah mereka untuk membantu orang yang membutuhkan.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, ada dua jenis donor darah saat melaksanakan puasa Ramadhan.
"Untuk donor darah, mungkin terkait juga dengan hijamah, bekam," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Ada dua kemungkinan yang disebutkan oleh Ustaz Adi Hidayat terkait donor darah saat menjalankan puasa Ramadhan.
Pertama, jika donor darah tidak menyebabkan penurunan kekuatan atau kelemahan pada pendonor selama puasa, maka itu diperbolehkan.
Kedua, jika donor darah mengakibatkan penurunan kekuatan pada seseorang, maka tindakan tersebut dapat dianggap sebagai makruh atau bahkan haram.
"Jika Anda kerjakan itu menurunkan kemudian kekuatan anda, energi anda bekurang, dan anda jadi lemas untuk berbuka, maka itu hukumnya tidak boleh dilakukan," terang Ustaz Adi Hidayat.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, ada pengecualian yang memperbolehkan donor darah bagi orang-orang yang justru merasa lebih sehat dan bugar setelah melakukan donor darah.
BACA JUGA:Benarkah Tidur Saat Puasa Termasuk Ibadah, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Jika ada orang yang merasa tubuhnya tetap sehat dan mampu berpuasa meskipun telah melakukan donor darah, maka hal tersebut diperbolehkan dilakukan, bahkan saat menjalankan puasa di siang hari.
Itulah penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang boleh tidaknya donor darah di siang hari pada bulan ramadhan. Semoga bermanfaat.(*)