BENGKULUEKSPRESS.COM- Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan mengenai tata cara wudhu yang harus diperhatikan ketika menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan.
Diketahui bahwa dalam proses wudhu, terdapat beberapa bagian yang memiliki potensi untuk membatalkan puasa.
BACA JUGA:Hati-hati! Ternyata Hadist Tentang Puasa Ini Palsu, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
BACA JUGA:Jangan Lupa Istighfar di Waktu Sahur, Ustaz Adi Hidayat Ungkapkan Keutamaan yang Akan Didapat
Salah satu bagian dari wudhu yang dianjurkan adalah istinsyaq, yaitu menyiramkan air ke hidung dan berkumur.
Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa prosedur wudhu selama bulan Ramadhan tetap sama seperti biasanya, tanpa ada perubahan yang signifikan.
Hal tersebut disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Kajian Islam.
"Sesungguhnya cara wudhu di bulan Ramadhan tidak ada bedanya dengan cara wudhu seperti yang dilakukan di luar Ramadhan," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Meskipun demikian, dalam beberapa mazhab, jika bagian Sunnah dari wudhu memiliki potensi untuk membatalkan puasa, lebih baik untuk menghindarinya.
Namun, ada juga kemungkinan untuk tetap menjalankan bagian Sunnah wudhu tersebut, dengan syarat dilakukan dengan lebih berhati-hati agar tidak dianggap sebagai perbuatan makruh.
BACA JUGA:Benarkah Tidur Saat Puasa Termasuk Ibadah, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
"Seperti saat anda berkumur-kumur, maka anda harus berhati-hati agar tidak berkumur-kumur yang bisa menghasilkan hal berlebihan," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Menghisap air ke hidung, ini bisa anda tinggalkan karena bisa berpotensi untuk membatalkan puasa anda," tambah Ustaz Adi Hdiayat.
Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa cara berwudhu untuk sholat selama bulan Ramadhan tidak berbeda dengan yang dilakukan pada bulan-bulan biasa.