\"Untuk Guru SMA, SMK dan PAUD hingga saat ini kita belum mendapatkan informasi lebih lanjut. Yang sudah ada informasi penerbitan SK baru dari tingkatan SD dan SMP sebanyak 469 orang guru. Dari jumlah itu, belum seluruhnya adalah SD dan SMP penerima tunjangan dari data Dapodik masih ada guru ditingkatan ini belum memenuhi syarat bahkan belum upate daftar Dapodiknya,\" ungkap Kasubag Keuangan Dispendik Kota Bengkulu, Sohida SE.
Akibatnya, Kementrian keuangan tidak dapat mengeluarkan SK tunjangan profesi guru bersangkuta, sebagai salah satu syarat pencairan tunjangan profesi bagi guru yang telah disertifikasi. Apalagi, anggaran tunjangan tersebut diakuinya sudah ditransfer ke rekening pemerintah Kota Bengkulu. Dan direncanakan, dibulan april ini tunjangan tersebut akan cair.
\"Kita tunggu SK pencairan tiba, sebagai bukti sah secara hukum bahwa tunjangan ini dapat dicairkan ke rekening guru. Bagi yang belum silahkan daftar kembali data Dapodiknya secepatnya. Karena SK pembayaran baru cair, kalau Dapodiknya sudah lengkap dan telah dinyatakan memenuhi syarat,\" paparnya. Dari 681 guru yang telah memenuhi syarat, diantaranya adalah Dwi Sambudi guru SDLB dan Usdekawati guru SMPN 15 kota Bengkulu.
Seperti yang diketahui mulai tahun 2013 penerbitan SK Tunjangan Profesi guru (SK Dirjen) didasarkan pada data guru (PTK) yang ada di Dapodik online. Nantinya SK tunjangan sertifikasi guru dan pengawas ini akan dikeluarkan setiap 3 bulan sekali. Apabila ada guru yang datanya di Dapodik belum valid maka namanya tidak akan tercantum dalam SK sehingga tunjangan profesinya tidak keluar.
Disisi lain, Pengakuan Santi,Operator Dapodik di salah satu SD di kota Bengkulu ini. Ia mengaku sering mengalami kesulitan saat mengakses server Dapodik. Bahkan pada waktu-waktu tertentu error. Akibat masalah ini pihak sekolah sulit melakukan verifikasi data guru. \"Kami sampai saat ini masih kesulitan untuk mengakses dapodik, kadang-kadang eror,\" ungkapnya.
Bahkan masalah lain muncul saat operator di sekolah kurang cakap dalam menjalankan tugasnya. Sehingga ada harapan operator dapodik di sekolah dikuatkan dengan pelatihan dan di SK-kan oleh Kepala Dinas. (128)