BENGKULUEKSPRESS.COM- Menginginkan kekayaan dan melimpah harta mungkin menjadi dambaan banyak orang.
Beberapa bahkan tergoda untuk mengejar kekayaan dengan cara-cara tidak benar, seperti pesugihan atau metode lainnya yang tidak sesuai.
Dalam Islam, pesugihan dianggap sebagai tindakan yang sangat tidak diterima dalam ajaran agama.
BACA JUGA:Amalan Rezeki di Pagi Hari, Syekh Ali Jaber: Amalkan, Dijamin Banyak Rezeki
Sebaliknya, Islam menganjurkan umatnya untuk bekerja keras dan berdoa sebagai cara untuk mencapai keberkahan dan kekayaan.
Selain menekankan pentingnya bekerja, Islam juga mengajarkan bahwa ada bacaan dan amalan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW agar seseorang dapat mencapai kekayaan dan kelimpahan harta dengan cara yang halal dan diberkahi.
Dalam Kitab Abwabul Faraj yang disusun oleh Prof. Dr. Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki, dijelaskan mengenai amalan-amalan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk mencapai kekayaan.
Ada kisah dari masa lalu di mana seorang Sahabat pernah mengeluh kepada Rasulullah SAW, mengatakan:
"Ya Rasulallah, kenapa dunia seolah-olah tidak menginginkanku, semua usahaku bangkrut, peternakan dan pertanianku pun selalu gagal panen?".
Sambil tersenyum, Nabi Muhammad mengajarkan pada sahabat tersebut tentang tasbihnya para Malaikat dan tasbihnya penghuni alam semesta, yaitu kalimat:
Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil'azhim, Wastaghfirullah
Lalu Rasulullah SAW bersabda:
"Bacalah 100 kali sebelum terbit Fajar, maka dunia akan merangkak mendatangimu,".
"Dunia akan memohon kepada Allah agar engkau miliki dan mengejarmu tanpa kau mengejarnya,".