BENGKULUEKSPRESS.COM - Jenazah Hespasdi Hotman (32), warga Desa Padang Kedondong Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur yang tertimbun tanah longsor sedalam 5 meter di perkebunan Hataran Cuko Payung Desa Ulak Lebar Kecamatan Muara Sahung, Rabu 21 Februari 2024 lalu, akhirnya ditemukan warga bersama Basarnas TNI, Polri dan BPBD, Sabtu 24 Februari 2024 sore.
“Untuk korban yang tertimbun longsor beberapa hari lalu sudah ditemukan, kini jenazah korban masih dalam perjalanan menuju rumah duka,” kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP H. Eko Budiman SIK MIK MSi melalui Kapolsek Muara Sahung Iptu Johannes Perangin Angin SH, Sabtu 24 Februari 2024.
Dikatakan Kapolsek, jasad korban berhasil ditemukan tim sekitar pukul 15.30 WIB di dalam tumpukan material setebal lima meter. Korban ditemukan setelah warga bersama tim gabungan melakukan pencarian dengan alat manual yakni cangkul, sekop dan linggis.
BACA JUGA:Petani di Kaur Sudah 4 Hari Tertimbun Longsor, Hingga Kini Belum Ditemukan
Setelah ditemukan itu, jenazah korban langsung ditandu oleh tim Sar bersama warga secara bergantian menuruni perbukitan kopi di kawasan hutan lindung Desa Ulak Lebar Kecamatan Muara Sahung. Sebab dalam mengevakuasi korban ke Desa Ulak Lebar memakan waktu 5 jam perjalanan kaki dengan jarak tempuh 20 Km dalam kondisi cuaca bagus.
“Perjalan menuju lokasi itu sangat jauh dan membutuhkan waktu sekitar 5 jam berjalan kaki, walaupun jauh kita sangat bersukur korban sudah ditemukan,” terang Kapolsek.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban diketahui tertimbun longsor Rabu, tetapi baru disampaikan tetangga kebun korban, Jumat 23 Februari 2024 sekitar pukul 07:30 WIB.
BACA JUGA:Pemuda Kaur Hilang Terseret Arus Sungai
Kala itu, tetangga korban melihat pondok korban yang berada di kaki pematang telah tertimbun longsor. Tetangga korban yang membuat pondok cukup jauh dari lokasi kejadian langsung mengabari pekebun lain dan pergi ke pusat kecamatan untuk melaporkan kejadian.(618)