SIUM ini adalah dokumen resmi yang menegaskan legalitas usaha mikro yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.
Jika disimpulkan, berikut beberapa poin penting isi SKU untuk pengajuan KUR BRI 2024:
Identitas Pemilik Usaha:
Nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan nomor identitas seperti KTP atau SIUM perlu disertakan dalam SKU untuk memastikan keabsahan dan kelayakan pemilik usaha.
Jenis Usaha:
Jenis usaha yang dijalankan, baik itu industri, perdagangan, jasa, atau agroindustri, harus dijelaskan secara rinci untuk membantu pihak BRI menentukan prioritas sektor usaha dan estimasi dana yang diperlukan.
BACA JUGA:Dijamin Lolos! Pencairan DANA KUR BRI 2024, Ini Kuncinya!
Produk atau Jasa yang Ditawarkan:
Informasi tentang produk atau jasa, termasuk harga dan deskripsi, harus disajikan dalam tabel untuk memudahkan evaluasi pihak BRI.
Laporan Keuangan Usaha:
Laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas, diperlukan untuk menilai kelayakan usaha dan kemampuan pengelolaan dana oleh pemilik usaha.
Bukti Kepemilikan Usaha:
Dokumen seperti sertifikat tanah, izin usaha, dan dokumen legal lainnya harus disertakan untuk memastikan legalitas dan keabsahan usaha.
Surat Izin Usaha:
Keharusan menyertakan SIUM yang sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan, dikeluarkan oleh pihak berwenang, dan berfungsi sebagai izin usaha resmi bagi pengusaha mikro.
Dengan memahami dan memenuhi semua poin-poin ini dalam SKU untuk KUR BRI, para pelaku usaha dapat mempersiapkan dokumen dengan baik dan meningkatkan peluang mendapatkan KUR BRI untuk pengembangan usaha mereka.