BENGKULUEKSPRESS.COM - Mengisi bensin full tank, banyak diasumsikan akan membuat konsumsinya Bahan Bakar Minyak (BBM) dari kendaraan semakin irit bila dibandingkan dengan mengisi setengah tangki. Asumsi seperti sebenarnya tidak sepenuhnya salah, namun pada kenyataannya bila memang konsumsi BBM untuk jarak 10 Km adalah 1 liter, maka akan begitu seterusnya walaupun sudah mengisi bensin full tank.
BACA JUGA:Ini Peran Estrogen dan Progesteron Pada Wanita
Akan tetapi, asumsi seperti ini ada penjelasan secara logis yang dapat dipahami banyak orang. Ketika mengisi bensin full tank hingga luber, sensor BBM pada indikator akan menunjukkan telah penuh. Saat kendaraan digunakan, indikator BBM ini akan turun lebih lama karena posisi tangki sebelumnya telah penuh hingga luber.
Hal ini terjadi karena sensor BBM hanya dapat membaca sampai dengan leher tangki. Dengan begitu, BBM yang berada pada bagian atas leher tangki tidak akan terhitung dan seakan-akan membuat konsumsi BBM lebih irit. Bila ingin irit dalam konsumsi BBM, sebaiknya memilih mobil yang memiliki efisiensi bahan bakar. Berikut ulasan mengenai bensin full tank pada mobil, mulai dari cara dan manfaatnya.
BACA JUGA: Ini Dia Tanda Ciri Fisik Pubertas pada Anak Perempuan
Cara Isi Bensin Full Tank
Mengisi bensin full tank sangat mudah, bisa Anda lakukan sendiri ketika berada di SPBU yang menggunakan self service. Beberapa cara untuk mengisi bensin full tank adalah sebagai berikut:
1. Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi mati dan tidak ada aktivitas berbahaya di sekitar lokasi pengisian bensin.
2. Pilih pom bensin yang terpercaya dan menyediakan bensin berkualitas tinggi, dan pastikan Anda tahu jenis bensin yang sesuai untuk kendaraan Anda.
3. Dengan hati-hati buka tutup tangki bensin dan pastikan tidak ada tanda-tanda bahaya di sekitar pom bensin.
4. Sebelum mengisi bensin, pastikan nozzle berada dalam posisi aman dan pas di dalam tangki bensin.
5. Pastikan nozzle sejajar dengan inlet tangki dan masukkan bensin dengan perlahan untuk menghindari tumpahan. Saat mengisi bensin, tahan nozzle dengan tangan.
6. Setelah selesai mengisi bensin, bersihkan tangan Anda dan pastikan tidak ada tumpahan bensin di sekitar inlet tangki bensin.
7. Pastikan Anda menutup tutup tangki bensin dengan rapat.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Aturan Cuti Haid untuk Para Pekerja
Bensin Full Tank Berisi Berapa Liter?
Setiap mobil tentu memiliki kapasitas tangki BBM yang berbeda-beda. Namun pada umumnya, setiap jenis mobil memiliki sedikit kesamaan dalam jumlah kapasitas tangki meski hanya berbeda sedikit. Umumnya untuk mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) memiliki kapasitas 40 hingga 50 liter BBM. Sedangkan, untuk mobil lebih kecil seperti mobil-mobil LCGC memiliki kapasitas tangki BBM sekitar 30 liter bensin lebih. Namun, ada pula kapasitasnya yang mencapai 40 liter.
Manfaat Isi Bensin Full Tank
Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengisi bensin full tank. Manfaat ini pun sangat penting untuk memperpanjang usia pakai komponen pada mobil yang berhubungan langsung dengan bensin.
BACA JUGA:Bikin Gak Nyaman! Begini Cara Alami Mengatasi Becek pada Miss V
Berikut 3 manfaat dari mengisi bensin full tank:
1. Isi Bensin Full Tank Mencegah Tangki Berembun
Salah satu alasan mengapa kita harus mengisi tangki bahan bakar hingga penuh adalah agar tidak ada embun di dalamnya. Ini karena, jika tangki dibiarkan kosong selama beberapa waktu, udara pasti akan masuk ke dalamnya. Ini kemudian berubah menjadi embun, dan air dari embun inilah yang dapat membahayakan bahan bakar dan mesin mobil. Embun yang berubah menjadi air di tangki pasti akan menetes perlahan. Bahan bakar dan air akan bercampur yang berarti bahan bakar yang bercampur dengan air akan kurang berkualitas. Jalan kendaraan mungkin terganggu.
BACA JUGA:Deretan Prajurit Viking Terkuat dalam Sejarah Dunia
2. Mencegah Timbulnya Karat pada Tangki
Tangki bahan bakar dapat mengandung karat, terutama pada mobil lama. Karat dapat tercampur dengan bahan bakar dan menyumbat karburator. Selain itu, serpihannya dapat menyumbat sistem injeksi mobil. Karat akan muncul di dalam tangki yang tidak digunakan. Lama kelamaan, karat ini akan mengelupas atau bercampur dengan bensin ketika tangki penuh. Jika serpihan karat menyumbat aliran bahan bakar ke mesin pembakaran, aliran bahan bakar akan menjadi tidak lancar. Akibatnya, mesin akan tersendat-sendat atau bahkan tidak akan hidup sama sekali.
BACA JUGA:Marree Man! Ukiran Tanah Raksasa yang Terlihat dari Luar Angkasa
3. Mencegah Penurunan Performa
Karena kendaraan yang menggunakan bahan bakar solar sering mengalami mesin yang tersendat-sendat, sangat disarankan bagi kendaraan yang menggunakan mesin diesel untuk mengisi ulang bahan bakar ketika tangki bahan bakar setengahnya kosong. Ini karena jika dibiarkan, kendaraan yang menggunakan bahan bakar solar mungkin malah tidak mau menyala.
BACA JUGA:Agar Anak Rajin Sholat, Amalkan 5 Doa Berikut Ini, Insya Allah Berhasil