BENGKULUEKSPRESS.COM - Estrogen dan progesteron adalah hormon steroid yang memainkan peran penting dalam pengaturan reproduksi wanita. Salah satu tindakan utama hormon ini adalah mengatur perkembangan dan fungsi rahim.
Mungkin kamu cukup familiar dengan nama-nama hormon tersebut, karena ada dalam pelajaran di bangku sekolah. Tapi sudah tahukah kamu peran dan pengaruh hormon tersebut untuk tubuh kita? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
BACA JUGA:Dikenal Pusat Kerajaan Jin! Inilah Mitos Kawah Gunung Merapi yang Dipercayai Masyarakat Jawa
Hormon estrogen dan progesteron dihasilkan oleh ovarium, tepatnya oleh oosit (telur) dan kelenjar adrenal. Hormon ini berfungsi untuk mengatur siklus menstruasi dan masa ovulasi. Saat hamil, plasenta yang ada di dalam perut juga akan menghasilkan hormon serupa.
Ovarium adalah bagian penting dari sistem reproduksi wanita. Setiap wanita memiliki dua ovarium. Mereka berbentuk oval, panjangnya sekitar empat sentimeter dan terletak di kedua sisi rahim (rahim) di dinding panggul. Saat sel telur dilepaskan pada masa ovulasi, folikel kosong yang tersisa menjadi korpus luteum (CL). CL menghasilkan hormon progesteron (dalam jumlah yang lebih tinggi) dan estrogen (dalam jumlah yang lebih kecil).
Hormon estrogen dan progesteron mempersiapkan lapisan rahim untuk kemungkinan kehamilan (jika sel telur yang dilepaskan dibuahi oleh sperma di saluran reproduksi wanita). Jika sel telur yang dilepaskan tidak dibuahi dan kehamilan tidak terjadi selama siklus menstruasi, korpus luteum rusak dan sekresi estrogen dan progesteron berhenti.
BACA JUGA:Pentingnya Mengetahui Standarisasi Helm Saat Berkendara
Peran estrogen dan progesteron
Tidak hanya wanita, pria juga memiliki hormon estrogen dan progesteron dalam kadar yang lebih sedikit. Hormon tersebut membantu pria untuk meningkatkan gairah seksual dan kualitas sperma. Kadar kedua hormon harus seimbang, tidak boleh terlalu tinggi atau rendah.
Jika pria memiliki kadar estrogen terlalu tinggi, salah satu efeknya yaitu pembesaran payudara (ginekomastia). Sedangkan pada wanita, ovarium menghasilkan hormon utama yaitu estrogen dan progesterone. Keduanya merupakan hormon penting dalam siklus menstruasi.
Produksi estrogen mendominasi pada paruh pertama siklus menstruasi sebelum ovulasi, dan produksi progesteron mendominasi selama paruh kedua siklus menstruasi setelah korpus luteum terbentuk. Kedua hormon itu penting dalam mempersiapkan lapisan rahim untuk kehamilan dan implantasi sel telur yang telah dibuahi, atau embrio. Jika pembuahan terjadi selama siklus menstruasi, korpus luteum akan bekerja dan terus mengeluarkan estrogen dan progesterone, sehingga terbentuk menjadi plasenta.
BACA JUGA:Pernah Booming di Masanya! Misteri Tersembunyi Dibalik Batu Akik
Cara meningkatkan hormon estrogen dan progesterone
Keseimbangan hormon estrogen dan progesteron harus tetap dijaga, agar fungsi sistem reproduksi tetap berjalan normal. Jika salah satunya berkurang, kamu harus segera mengatasinya. Cara meningkatkan hormon estrogen dan progesteron berbeda, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui hormon mana yang perlu kamu tingkatkan.
Cara meningkatkan hormone estrogen dengan fitoestrogen:
Biji rami
Biji rami merupakan sumber yang kaya lignan, senyawa kimia yang berfungsi sebagai fitoestrogen. Beberapa penelitian menemukan, makan biji rami mengurangi risiko kanker payudara.
Kedelai dan edamame
Kedelai dan edamame kaya akan isoflavon, sejenis fitoestrogen. Isoflavon kedelai dapat mempengaruhi kadar estrogen darah dalam tubuh, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan.
BACA JUGA:Marree Man! Ukiran Tanah Raksasa yang Terlihat dari Luar Angkasa
Buah-buahan kering
Buah-buahan kering merupakan sumber fitoestrogen yang kuat. Aprikot kering, kurma, dan plum adalah beberapa buah kering dengan kandungan fitoestrogen tertinggi.
Biji wijen
Biji wijen adalah sumber fitoestrogen yang kuat. Makan biji wijen secara teratur telah terbukti meningkatkan aktivitas estrogen pada wanita pascamenopause.
Bawang Putih
Seiring dengan rasanya yang khas dan manfaat kesehatannya, bawang putih kaya akan fitoestrogen dan dapat membantu mengurangi keropos tulang yang terkait dengan defisiensi estrogen. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan.
BACA JUGA:Bikin Depresi dan Gemetaran, Efek Kecanduan Kopi Berkafein Yang Perlu Diwaspadai!
Cara meningkatkan hormon progesteron dengan nutrisi dari makanan, seperti:
Kacang polong
Brokoli
Kubis brussel
Kubis
Kol bunga
Kubis
Gila
Labu
Bayam
Biji-bijian utuh
BACA JUGA:Aman dan Terdaftar di OJK, 6 Pinjol Legal Ini Tanpa BI Checking
Kamu juga bisa meminta resep dokter untuk pil peningkat hormon progesterone yang dapat bekerja lebih cepat dan efektif. Hormon ini sangat berperan penting bagi wanita yang merencanakan kehamilan, wanita menopause, dan kebutuhan kesehatan lainnya.
Mempertahankan berat badan, mengelola stres dengan baik, dan menghindari olahraga berlebihan. Semua hal itu menjadi faktor pendukung keseimbangan hormon yang sangat berguna.(**)