Berkunjung Ke Monumen Sondakan, Bukti Bersejarah Peristiwa Pertempuran 4 Hari di Surakarta, Solo

Jumat 09-02-2024,15:17 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

Serangan tersebut membuktikan, bahwa tentara Indonesia masih ada dan kuat. 

Pertempuran yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Ignatius Slamet Riyadi dan Mayor Achmadi tersebut mengerahkan kekuatan tempur TNI yang dibantu total oleh Tentara Pelajar (TP).

Kekuatan penuh pasukan tersebut menggempur Belanda mulai dari Tugu Lilin Penumping hingga ke Sondakan. 

BACA JUGA:Berendam di Air Terjun Jagir, Air Terjun Three In One Andalan Banyuwangi

Serangan itu menyebabkan pertahanan Belanda di sisi barat Kota Solo menjadi kocar kacir.

Serangan itu mengakibatkan jatuhnya banyak korban jiwa dari pasukan Belanda. Dampaknya, pihak Indonesia bersedia menarik pasukannya dan Belanda berjanji tidak melakukan intimidasi ke masyarakat sipil. 

Lokasi hebatnya pertempuran itu kini dibangun Monumen Sondakan untuk mengenang peristiwa pertempuran sengit antara pejuang Indonesia melawan Belanda.

Mungkin jika dilihat sekilas jika monumen ini hanya sekedar monumen hiasan dan keberadaannya banyak tidak menarik perhatian.

BACA JUGA:Berwisata Seraya Berburu Barang Antik di Pasar Triwindu Solo

Tapi tetap saja Monumen Sondakan merupakan salah satu bukti nyata penjajahan yang dialami masyarakat Solo kala penjajah Balanda menyerah. 

Monumen Sondakan harus terus dijaga dan di pertahankan keberadaannya, agar tetap bisa dilihat dan dikenang kisah bermakna yang ada di dalamnya. 

Nah, jika kamu berkunjung ke Solo, jangan lupa sempatkan untuk berkunjung dan melihat betapa bersejarahnya Monumen Sondakan. Kamu akan mendapatkan pengalaman melihat monumen bersejarah yang letaknya tak biasa dan hanya ada di Solo, Jawa Tengah.

Kategori :