Rasakan Nuansa Hutan Fangorn Film The Lord Of The Ring di Djawatan Benculuk, Banyuwangi

Minggu 28-01-2024,19:14 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Djawatan Benculuk adalah destinasi wisata Banyuwangi yang menawarkan panorama ratusan hutan kayu Trembesi di lahan seluas 9 hektar sehingga memiliki kesan kuno dan angker.

Djawatan Benculuk, Banyuwangi terkenal karena areanya yang ditumbuhi pohon-pohon trembesi raksasa yang memberikan pengalaman suasana mistis bagi para pengunjung.


Keberadaan pohon trembesi raksasa yang berumur ratusan tahun-Akun Instagram @dave.ramadhan-

Saat memasuki kawasan hijau ini memiliki kesan jauh dari hiruk pikuk gemerlapnya kota, seperti dibawa ke masa lampau saat daratan hanya ditumbuhi pohon dan hutan lebat. 

BACA JUGA:Ada Sejak 700 Tahun Lalu! Desa di Belitung Timur Ini Jadi Lokasi Wisata Tambang Timah dan Intan Hitam

Nah, bagi kamu yang pernah menonton Film Lord Of The Ring yang merupakan film terbaik sepanjang masa setelah Titanic. Suasana di Djawatan Benculuk mengingatkan pada Hutan Fangorn yang ada di film tersebut.

Djawatan Benculuk sendiri, memiliki luasan area pengelolaan lahan sekitar 9 hektar. Terdapat sekurangnya 805 buah pohon trembesi berukuran sangat besar yang tumbuh dan masih hidup subur sejak zaman Belanda.


Keberadaan pohon trembesi raksasa yang berumur ratusan tahun-Akun Instagram @dave.ramadhan-

Sebelumnya, hutan ini dikenal oleh masyarakat setempat sebagai Jawatan Benculuk. Djawatan Benculuk merupakan kawasan hutan lindung yang dikelola oleh Perhutani KPH Banyuwangi Selatan dan Benculuk adalah nama desa di kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

BACA JUGA:7 Pasar Unik di Indonesia, Salah Satunya Ada Pasar Bisu, Bagaimana Transaksi Jual Belinya?

Lokasi ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, dipergunakan sebagai Tempat Penimbunan Kayu (TPK) dari hasil pengelolaan hutan milik Perhutani di Banyuwangi bagian selatan.

Kata Djawatan merupakan nama lokasi hutan wisata ini sengaja dibuat dengan ejaan lama, terkesan kuno dan pengunjung diajak untuk bernostalgia di era lampau. 


Suasana di Djawatan Benculuk Banyuwangi -Akun Instagram @dave.ramadhan-

Namun sejarah Djawatan Benculuk memang sudah cukup tua, dari jaman Belanda. Demikian juga dengan keberadaan pohon trembesi raksasa yang berumur ratusan tahun, rata-rata memiliki usia antara 100 hingga 150 tahun.

BACA JUGA:Menikmati Indahnya Air Terjun Putri Nglirip, Destinasi Wisata Air Terindah di Indonesia

Kategori :