BENGKULUEKSPRESS.COM - Dongkrak mobil adalah salah satu alat penting yang seringkali dianggap sepele, namun memiliki peran yang cukup penting dalam perawatan kendaraan, terutama pada situasi darurat di mana kendaraan mengalami kerusakan. Di sinilah dongkrak akan berfungsi untuk mengangkat bagian kendaraan yang perlu diperbaiki, seperti mengalami ban bocor atau untuk mengganti oli.
BACA JUGA:Apa Sih Bedanya Bensin Pertalite vs Bensin Pertamax?
Meskipun ukurannya relatif kecil, dongkrak mobil mampu mengangkat beban yang cukup berat, menjadikannya instrumen yang sangat berguna dalam pemeliharaan mobil. Dalam ulasan kali ini, akan menjelaskan lebih lanjut tentang jenis-jenis dongkrak, fungsi, hingga panduan cara penggunaannya untuk menjaga keselamatan dan kinerja kendaraan.
Apa Itu Dongkrak Mobil?
Dongkrak mobil adalah alat mekanis yang digunakan untuk mengangkat bagian kendaraan, seperti roda atau bodi mobil, dari permukaan tanah. Fungsinya adalah untuk memungkinkan akses ke bagian bawah kendaraan, seperti roda, untuk perawatan atau perbaikan. Dongkrak mobil biasanya memiliki pegangan yang bisa dipompa atau diputar untuk mengangkat kendaraan yang akan diperbaiki.
BACA JUGA:Agar Kendaraan Awet! Ini Dia Jenis Service Mobil yang Wajib Diketahui
Jenis-jenis Dongkrak yang Perlu Dimiliki
Pemilihan jenis dongkrak tergantung pada jenis mobil yang kamu miliki, preferensi pribadi, dan kebutuhan spesifik. Namun, jika ingin memiliki alat-alat yang penting untuk situasi darurat dan perawatan rutin sebaiknya mempertimbangkan beberapa jenis dongkrak berikut ini:
1. Dongkrak Tangki Angin (Scissor Jack): Dongkrak ini adalah jenis yang paling umum digunakan. Bentuknya seperti gunting, biasanya disimpan di dalam mobil. Kamu menggunakannya dengan memasukkannya di bawah mobil, lalu memompa pegangan yang terhubung, maka mobil akan diangkat ke atas. Dongkrak ini mudah digunakan, ringan, dan umumnya cocok untuk mobil kecil hingga sedang.
BACA JUGA:8 Oli yang Bagus untuk Motor Honda Vario 125, Ini Pilihannya
2. Dongkrak Hidrolik (Hydraulic Jack): Dongkrak ini menggunakan prinsip hidrolik untuk mengangkat kendaraan. Mereka lebih kuat dan stabil daripada dongkrak tangki angin, sehingga cocok untuk mobil yang lebih besar dan lebih berat. Alat ini juga lebih mudah dan cepat digunakan. Namun, ukurannya lebih berat, sehingga mungkin kurang praktis untuk disimpan di dalam mobil.
3. Dongkrak Botol (Bottle Jack): Dongkrak botol memiliki bentuk yang menyerupai botol. Mereka juga bekerja berdasarkan prinsip hidrolik dan bisa mengangkat kendaraan dengan cukup kuat. Dongkrak botol sering digunakan untuk mobil yang lebih besar, truk, atau SUV. Alat ini bisa mengangkat mobil hingga tinggi, cocok untuk kendaraan dengan ground clearance yang tinggi.
BACA JUGA:Ini Dia Pantangan Makanan Tipes Yang Perlu Diketahui
4. Dongkrak Krik (Floor Jack): Dongkrak krik adalah versi yang lebih besar dan kuat dari dongkrak hidrolik. Alat ini digunakan secara luas di bengkel dan sangat cocok untuk mobil yang lebih besar. Dongkrak krik hadir dalam berbagai kapasitas angkat dan sering memiliki roda untuk mobilitas yang lebih baik. Namun, alat ini cenderung berat dan nggak cocok untuk disimpan di dalam mobil.
5. Dongkrak Elektrik (Electric or Effortless Jack): Alat ini adalah inovasi terbaru dalam dunia dongkrak. Mereka menggunakan tenaga listrik atau baterai untuk mengangkat kendaraan dengan sangat sedikit usaha manusia, menjadikannya sangat berguna untuk orang yang mungkin memiliki kesulitan mengangkat beban berat, tetapi mungkin lebih mahal daripada jenis dongkrak lainnya.
BACA JUGA:15 HP OPPO dengan RAM 12 GB
Cara Penggunaan Dongkrak Mobil
Selain mengetahui jenis-jenis dongkrak mobil apa saja yang perlu dimiliki, pemahaman tentang cara penggunaan dongkrak mobil sangat penting untuk dipahami dengan baik agar menghindari kecelakaan atau kerusakan kendaraan. Berikut adalah langkah-langkah umum cara menggunakan dongkrak mobil yang bisa diikuti:
1. Lakukan Persiapan Awal
Sebelum menggunakan dongkrak, pastikan kendaraanmu berada di permukaan yang datar dan kuat. Hindari penggunaan dongkrak di tanah yang lunak atau nggak rata. Jangan lupa mematikan mesin mobil dan tarik rem tangannya. Jika memungkinkan, letakkan blok atau bantalan di bawah roda belakang atau di bawah roda depan untuk mencegah kendaraan bergeser saat diangkat.
2. Pemasangan Dongkrak
Selanjutnya, carilah tempat yang aman dan kuat di bawah kendaraanmu untuk meletakkan dongkrak. Biasanya, ini adalah titik-titik pengangkatan yang sudah ditentukan oleh produsen kendaraan dan terletak di dekat roda. Jika menggunakan dongkrak tangki angin atau hidrolik, pastikan bahwa pegangan dongkrak dalam keadaan turun sebelum memasang dongkrak di bawah kendaraan.
BACA JUGA:Sering Sakit-sakitan, Amalkan 3 Zikir Ini, Agar Diberi Kesembuhan
3. Mengangkat Kendaraan
Setelah memasang dongkrak dengan posisi yang pas, selanjutnya gunakan pegangan dongkrak untuk mengangkat kendaraan. Untuk dongkrak tangki angin atau hidrolik, kamu perlu memompa pegangan secara perlahan agar bisa mengangkat kendaraan. Sementara untuk jenis dongkrak botol atau dongkrak krik, putar pegangan dengan hati-hati untuk mengangkat kendaraan. Selalu pastikan bahwa kendaraan nggak bergeser.
4. Perawatan atau Perbaikan
Setelah kendaraan diangkat, kamu bisa melakukan perawatan rutin, mengganti ban, memeriksa rem, atau melakukan perbaikan lain yang diperlukan. Pastikan untuk selalu menggunakan alat pengaman tambahan, seperti penyangga ban, alat pernapasan, dan alat-alat darurat lainnya yang sesuai jika kamu akan bekerja di bawah kendaraan untuk menjaga keselamatan diri.
5. Penurunan Kendaraan
Setelah kamu menyelesaikan semua pekerjaan perbaikan di bawah kendaraan, kamu bisa perlahan-lahan menurunkan kendaraanmu kembali dengan memutar pegangan dongkrak secara berlawanan dengan arah sebelumnya. Pastikan bahwa kendaraan kembali ke permukaan tanah secara aman dan posisinya pas sebelum kamu mengambil dongkrak.
BACA JUGA:Sebelum Membeli, Ini Cara Membedakan Converse Asli dan Palsu