Sebuah kuil berusia 117 tahun di selatan Pulau Ubin, Singapura, menyembah berhala tidak biasa yakni boneka Barbie. Situs asiaone.com melaporkan, Minggu (31/3), para peziarah kebanyakan dari Singapura dan Malaysia percaya sekali boneka itu memiliki kekuatan magis. Mereka mempersembahkan berbagai benda berharga seperti gelang, kalung, dan perhiasan lainnya. Boneka itu juga dihiasi dengan lipstick, kuteks, wewangian, dan kosmetik lainnya yang dibawa oleh para peziarah. Boneka ini bahkan menggantikan posisi berhala lain yakni sebuah guci tua tempat menyimpan abu mayat seorang gadis Jerman. Barbie itu mulai menjadi berhala baru sekitar tujuh tahun lalu setelah seorang warga Pulau Ubin memimpikan boneka itu tiga hari berturut-turut. Lelaki yang memimpikan boneka Barbie bertemu dengan seorang perempuan Kaukasia menyuruhnya ke toko mainan untuk membeli boneka itu di sana. Gadis Kaukasia itu menyuruh lelaki tidak disebutkan namanya ini menaruh Barbie tersebut di atas altar kuil. Awalnya lelaki itu tidak percaya pada mimpinya. Namun dia menemukan toko mainan persis sama di mimpinya itu bahkan boneka dia impikan pun mirip. Akhirnya dia memutuskan untuk membeli Barbie itu dan membawanya ke kuil. Seorang supir taksi bernama Lin Qing De mengatakan hampir saban hari membawa peziarah ke kuil itu dan sebagian besar perempuan. Mereka berdoa untuk mempertahankan kecantikan, keanggunan, dan kemolekan maupun memiliki rupa menawan seperti Barbie.(**)