BENGKULUEKSPRESS.COM - Alergi dingin dapat terjadi pada siapa pun, di mana pun, dan terjadi saat seseorang terpapar suhu dingin yang ekstrem sehingga tubuhnya tidak dapat menoleransi. Beberapa alergi dingin menyebabkan cold urticaria atau kondisi di mana muncul bentol-bentol pada tubuh kita beberapa menit setelah terpapar suhu dingin. Melansir dari laman Mayo Clinic, alergi dingin yang menyebabkan cold urticaria pada kulit akan memunculkan reaksi gatal-gatal atau seperti bekas gatal.
BACA JUGA:Banyak yang Mengeluh Mobil Matik Lemot, Lakukan Ini Biar Akselerasi Naik
Namun ada juga alergi dingin yang menyebabkan penderitanya bergejala seperti flu karena bersin-bersin, hidung tersumbat, dan semacamnya. Jika dibiarkan, bahaya alergi dingin dapat juga menimbulkan sesak napas karena alergi dingin.
Mengenal Alergi Dingin
Alergi dingin merupakan salah satu jenis alergi yang disebabkan oleh suhu dingin sehingga timbul reaksi alergi pada tubuh yang hampir mirip dengan flu atau pilek. Kondisi alergi dingin dapat memengaruhi tubuh kita seperti muncul gejala pilek pada hidung, mata, bahkan kulit (cold urticaria). Pada kasus tertentu bahkan alergi dingin dapat menyebabkan penderitanya mengalami asma atau gangguan pernapasan lainnya.
BACA JUGA:Mirip Honda Stylo 160 atau Giorno+, Motor Retro Baru Honda Ini Baru Rilis
Ciri-ciri alergi dingin yang paling sering terlihat adalah waktu seseorang mengalaminya yaitu hanya ketika cuaca sangat dingin misalnya menghirup udara dingin pagi hari atau malam hari. Alergi dingin berbeda dengan gejala sinusitis atau pilek karena virus lainnya. Melansir dari laman healthline, pada umumnya alergi diakibatkan karena sistem kekebalan tubuh Ibu memiliki reaksi yang merugikan terhadap zat tertentu. Saat Ibu terpapar pemicu alergi atau allergen.
Sistem kekebalan tubuh melepaskan beberapa bahan kimia yang disebut dengan histamine dan pelepasan histamine ini seringnya menyebabkan gejala alergi. Pemicu alergi ada banyak misalnya menghirup udara dingin, menghirup serbuk sari, tungau debu, bulu binatang, atau pada bahan makanan tertentu.
Perbedaan Alergi Dingin dan Pilek
Pilek dapat disebabkan oleh infeksi atau paparan virus tertentu, namun alergi dingin memiliki pemicu yang berbeda. jika pilek dapat terjadi kapan saja, namun alergi dingin hanya akan terjadi bila seseorang terpapar pemicu alerginya saja.
BACA JUGA:Buah Ini Bagus Untuk Diet, dr Zaidul Akbar: Bisa Menahan Lapar dan Melancarkan Pencernaan
Ciri-ciri Alergi Dingin
Seringnya alergi dingin yang ringan lebih mudah diatasi tanpa obat, namun bila alergi dinginnya parah maka bisa menyebabkan sinusitis atau penyakit lainnya. Berikut ini ulasan lengkap mengenai keduanya, dilansir melalui laman Healthline:
1. Muncul Ruam dan Gatal-Gatal
Terkadang alergi dingin menimbulkan ruam pada kulit bila yang terpapar adalah kulit tubuh sehingga sering menyebabkan gejala cold urticaria. Alergi dingin juga dapat menyebabkan gatal-gatal pada sekujur tubuh.
2. Mata Terasa Gatal
Alergi dingin juga dapat menyebabkan mata merah hingga mata terasa gatal. Sensasi ini bisa langsung dirasakan hanya dalam hitungan menit saja setelah seseorang terkena cuaca dingin secara tiba-tiba.
3. Pembengkakan
Alergi ada juga yang menyebabkan pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, biasanya ini terjadi pada alergi makanan seperti makanan laut, bawang, kacang, dan sejenisnya. Penderitanya harus segera minum obat untuk meredakan alergi tersebut supaya tidak berakibat fatal.
BACA JUGA:Dengan Amalan Ini, Rezeki Langsung Mendarat Mulus, Syekh Ali Jaber Bagikan Amalannya
4. Kesulitan Bernapas
Pada orang yang memiliki alergi tertentu tak jarang juga mengalami kesulitan bernapas atau napasnya berbunyi ngik..ngik (mengi). Bila menghadapi situasi yang seperti ini, orang di sekitarnya harus paham dan segera membantunya supaya tidak menimbulkan hal berbahaya lainnya.
5. Akan Hilang Saat Waktunya Tepat
Berbeda dengan pilek yang akan bertahan hingga 10 hari lamanya, ciri-ciri alergi dingin akan hilang ketika pemicunya dihindari. Misalnya saat udara diluar dingin, sebaiknya orang yang memiliki alergi pergi keluar rumah menggunakan masker supaya alergi tidak kambuh.
6. Terjadi Kapan Saja
Alergi dingin dapat terjadi kapan saja dan tidak mengenal cuaca tertentu, tapi akan lebih parah bila cuaca atau musimnya dingin seperti musim salju atau musim hujan. Orang yang memiliki alergi biasanya sudah mengenal betul cara mengatasi alergi dingin secara alami sebelum memutuskan mengkonsumsi obat alergi.
BACA JUGA:Honda Tiger 2000! Sang Legenda Sepeda Motor Sport Indonesia
7. Apakah Alergi Dingin Bisa Menular?
Alergi dingin tidak seperti pilek atau flu, alergi dingin hanya terjadi pada individu yang merasakannya dan tidak dapat menular pada orang lain. Seringnya orang juga cukup penasaran apakah alergi dingin bisa menular dan apakah aman bila berada di sekitar orang yang menderita alergi. Jangan khawatir, ini bukan pilek dan tidak menyebarkan virus tertentu.
Ciri-ciri Pilek karena Virus
Pilek karena virus atau sering disebut common cold memang memiliki ciri-ciri yang mirip dengan alergi dingin. Namun, berikut perbedaannya:
1. Rasa Kelelahan yang Tak Biasa
Orang yang sedang menderita pilek atau flu biasanya memiliki kondisi badan yang sedang tidak baik. Ia bisa jadi merasa sangat kelelahan bahkan ada juga yang sampai lemas sehingga merasa hanya ingin rebahan saja di kamar.
BACA JUGA:Tak Lekang Jaman! Motor Bebek Astrea Prima, Minim Fitur, Harga Maksimal
2. Terasa Sakit dan Nyeri
Sakit dan nyeri yang dialami saat pilek meliputi sakit kepala atau nyeri pada tubuh baik itu tulang atau sendinya. Bagi orang Indonesia, pilek hampir sama dengan gejala masuk angin.
3. Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan berbeda dengan radang tenggorokan dan umumnya sakit tenggorokan dapat mereda perlahan hanya dengan minum air hangat atau campuran air hangat dengan jahe, madu bahkan lemon. Sementara itu, radang tenggorokan memerlukan obat antibiotik untuk meredakannya karena bagian dalam tenggorokan terasa panas dan berwarna merah. Bagi bayi dan anak-anak, penyakit ini sangat menyiksa dan seringnya membuat mereka rewel hingga sulit ditenangkan.
4. Bisa Saja Muncul Demam
Pilek ada yang tergolong pilek ringan ataupun pilek berat. Bila alergi dingin tidak disertai demam, maka pilek karena virus bisa memunculkan demam meski ini juga beragam reaksinya pada tubuh manusia. Demam yang muncul bisa dalam intensitas ringan, sedang, hingga berat. Waspadai juga asupan cairan pada tubuh supaya tidak dehidrasi.
BACA JUGA:Jerawat Muncul Setelah Melahirkan? Begini Cara Mengatasinya
5. Terjadi Selama 7 – 10 Hari
Umumnya, pilek karena virus terjadi dalam kurun waktu tujuh hingga sepuluh hari. Biasanya dokter akan menanyakan tingkat keparahan pilek pada pasien tersebut sehingga obat yang diberikan juga akan berbeda dan apakah membutuhkan antibiotik untuk meredakannya.
6. Seringnya Terjadi Saat Cuaca Tertentu
Pilek atau flu karena virus berbeda dengan ciri-ciri alergi dingin, ini dapat terjadi karena kondisi cuaca tertentu misalnya saat pancaroba, saat musim gugur, musim dingin, bahkan musim hujan. Oleh karenanya banyak yang menyarankan supaya kita mengkonsumsi vitamin C agar imunitas tubuh tetap terjaga dengan baik.
7. Pilek Penyakit Menular
Pakar mengungkapkan bahwa pilek karena virus dapat menular melalui udara atau percikan partikel yang tak sengaja terhirup oleh orang yang sehat. Cara mencegah paling tepat adalah dengan menggunakan masker, mencuci tangan, serta hindari memegang area wajah ketika harus bertemu dengan orang yang sedang pilek atau flu.