Mengenal Destinasi Wisata Desa Towale di Sulawesi Tengah

Kamis 04-01-2024,12:43 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM– Saat ini Indonesia sedang berupaya mengembangkan desa-desa di berbagai wilayah yang memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan melalui progam Desa Wisata.

Program ini bertujuan mempercepat kebangkitan pariwisata, dimana program itu diharapkan mampu menggerakkan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat pedesaan secara merata diseluruh wilayah Indonesia.

Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat, pada 2023 ada 4,674 desa wisata di Indonesia. Jumlah tersebut bertambah 36,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 3.419 desa wisata saja.

Satu dari sekian banyaknya desa wisata yang ada di Indonesia, Desa Towale berhasil masuk nominasi 75 besar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena Desa Wisata Towale memiliki potensi alam yang bisa dijadikan destinasi wisata menarik untuk dikunjungi wisatawan dan kekayaan budaya yang mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar. 

Desa Wisata Towale terletak di Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Untuk wisatawan yang ingin berkunjung ke Desa Wisata Towale bisa melalui jalur udara mendarat di bandara Mutiara Sis Al-Jufri menempuh waktu dua jam empat puluh menit. Dari bandara menggunakan kendaraan umum ke desa Towale menempuh waktu satu jam tiga puluh menit.

BACA JUGA:Merasakan Nostalgia Dunia Musik Indonesia dengan Berkunjung ke Galeri Lokananta di Surakarta Jawa Tengah

Salah satu yang menjadi potensi alam yang dimiliki oleh Desa Wisata yang satu ini adalah pantai dengan pemandangan yang menakjubkan. Hamparan pasir putih, serta terdapat sebuah sumur raksasa alami yang menjadi tempat favorit wisatawan untuk melompat dan menyelam di dalamnya.

Selain itu Desa Wisata Towale juga memiliki destinasi lain diantaranya wisata Karampuana, wisata Atol, Ikan Hiu Paus, sepeda ontel dan Desa towale sangat dikenal sebagai pengrajin kain tenun buya sabe atau tenun Donggala.


Destinasi Wisata Desa Towale di Sulawesi Tengah -Akun Insatagram @mank_411-

Desa Wisata Towale memiliki mayoritas agama islam, hal tersebut tak lepas dari peninggalan sejarah berupa sebuah masjid tertua dan patung peninggalan raja Kaili yaitu “Bulava Mpongeo”. Patung ini digunakan saat melakukan tradisi ritual adat yang  menjadi kegiatan rutin masyarakat Desa Wisata Towale yaitu Modiu Bulava Mpongeo.

Konon menurut cerita rakyat setempat, Modiu Bulava Mpongeo adalah tradisi memandikan emas mengeong. Emas berbentuk patung kecil mirip sepasang pengantin ini asal muasalnya dari telur dan bisa mengeluarkan uara mengeong layaknya suara kucing.

BACA JUGA:Labuan Cermin, Menikmati Keindahan Danau Dua Rasa di Kalimantan Timur

Tradisi ini dilaksanakan setiap tahun dan bertepatan dengan tahun baru Islam ( 1 Muharram 1444 H). Tradisi yang unik dan sarat makna simbolik yang masih ada hingga kini.

Tak hanya itu, masyarakat Desa Wisata Towale juga masih melestarikan kain tenun khas kabupaten Donggala yang menjadi buruan para wisatawan. Wisatawan bisa ikut belajar menenun kain tenun Donggala ini di rumah warga sekitar.


Destinasi Wisata Desa Towale di Sulawesi Tengah -Akun Insatagram @mokhibal_21-

Kategori :