Jika datang pada hari Selasa wage, kamu bisa menyaksikan lomba jemparingan atau panahan gaya Mataraman di Kemandhungan Kidul. Jemparingan ini dilaksanakan dalam rangka tinggalan dalem Sri Sultan HB X. Keunikan dari jemparingan ini adalah setiap peserta wajib mengenakan busana tradisional Jawa dan memanah dengan posisi duduk.
BACA JUGA:Menikmati Keindahan Kebun Teh Bedakah Wonosobo dengan Latar Pengunungan yang Indah
Di Keraton Yogyakarta ini juga memiliki Museum batik yang menyimpan berbagai macam koleksi kain, seperti batik, patung, topeng batik, bahan-bahan pewarna tekstil, peralatan membatik serta koleksi sepeda tua yang digunakan untuk mengangkut batik.
Saat berada di Museum Batik kamu akan melihat salah satu sumur tua yang dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono VIII. Di atas sumur yang telah ditutup menggunakan kasa alumunium, terdapat terdapat tulisan yang melarang pengunjung memasukkan uang. Hal ini dimaksudkan agar pengunjung agar tidak melihat kepingan uang logam dan uang kertas yang berhamburan.
Wisata Budaya Yang Ada di Kesultanan Keraton Yogyakarta-Akun Insatagram @ide_destinasiwisatamu-
Hal menarik lain yang bisa kamu dapatkan saat berkunjung ke Keraton Yogyakarta adalah kelas belajar nembang / macapat, menulis dan membaca huruf jawa, menari klasik, serta belajar mendalang.
Nah, jika kamu ingin masuk ke kawasan destinasi wisata yang satu ini kamu hanya perlu membayar tiket sebesar Rp. 5000 per orang, jika kamu membawa kamera kamu perlu mengeluarkan biaya tambahan Rp 1000. Keraton Yogyakarta memiliki 2 loket masuk, yang pertama di Tepas Keprajuritan dan di Tepas Pariwisata.
Wisata Budaya Yang Ada di Kesultanan Keraton Yogyakarta-Akun Insatagram @putrielokp-
Jika masuk dari Tepas Keprajuritan maka kamu hanya bisa memasuki Bangsal Pagelaran dan Siti Hinggil serta melihat koleksi beberapa kereta keraton sedangkan jika masuk dari Tepas Pariwisata, kamu bisa memasuki Kompleks Sri Manganti dan Kedhaton di mana terdapat Bangsal Kencono yang menjadi balairung utama kerajaan. Jarak antara pintu loket pertama dan kedua tidaklah jauh, wisatawan cukup menyusuri Jalan Rotowijayan dengan jalan kaki atau naik becak.
BACA JUGA: Pantai Anyer, Destinasi Pantai di Jalan Lintas Anyer-Panarukan Dimasa Penjajahan Belanda
Untuk fasilitas Keraton Yogyakarta juga menyediakan fasilitas yang memadai, sedangkan jam operasionalnya keraton ini buka setiap hari Pukul 08.00 - 13.30 Wib, khusus hari Jumat Pukul. 08.00 - 13.00 Wib, Keraton Yogayakarta hanya libur pada upacara kebesaran Keraton.
Jadi, tunggu apalagi? Keraton Yogyakarta merupakan wisata budaya yang wajib kamu kunjungi saat berkunjung ke Yogyakarta. Kamu belum ke Yogyakarta kalau belum berwisata ke destinasi wisata yang satu ini.(**)