Berpetualang di Taman Nasional Wasur, Melihat Kekayaan Keanekaragaman Hayati Tanah Papua

Rabu 27-12-2023,14:58 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Papua merupakan Provinsi yang terkenal dengan keanekaragaman hayatinya yang beragam. Tak heran jika tanah Papua dijadikan sebagai salah satu kawasan konservasi yang ada di Indonesia. 

Kawasan-kawasan ini memiliki potensi destinasi wisata yang mampu menarik para wisatawan, baik wisatawan lokal, domestik ataupun wisatawan mancanegara.

Salah satu kawasan yang memiliki kekayaan keanekaragaman hayati adalah Taman Nasional Wasur (TNW).  Taman ini sangat cocok untuk dijadikan tempat bertualang yang menyenangkan. 


Bunga Lotus yang terdapat di Kawasan Taman Nasional Wasur-Akun Insatagram @tamannasionalwasur-

Taman Nasional Wasur Berada di Kabupaten Merauke dan terletak di empat kecamatan, yaitu Merauke, Jagebob, Sota, dan Naukenjarai, Provinsi Papua. Taman ini sudah diresmikan cukup lama sejak tahun 1990, luas lahan TNW sekitar  413.810 ha.

Ada berbagai hal menarik yang bisa kamu jelajahi saat berkunjung ke TNW. Para wisatawan bisa menikmati keindahan alam yang menawan, keanekaragaman hayati, dan punya keunikan berupa ‘dua wajah’ seiring dengan pergantian musim.

BACA JUGA:Hutan Bambu Keputih, Nikmati Suasana yang Menenangkan Hati di Tengah Hiruk Pikuk Kota Surabaya

Taman nasional ini memiliki iklim moonson dan mengalami dua musim, yaitu musim kering mulai dari Juni atau Juli sampai Desember dan musim basah pada bulan Januari hingga Juni atau Juli. Pada bulan September, kawasan TNW mengalami masa transisi pada peralihan musim. 

Ketika hujan, rawa berlimpah air kemudian perlahan mengering dan menyisakan tanah retak serta genangan air di tengah padang. Kawasan TNW merupakan salah satu kawasan yang masih ditinggali berbagai suku pedalaman Papua. Suku-suku ini sangat mengandalkan kekayaan yang ada di TNW.


Strawberry Finch salah satu burung yang terdapat di Taman Nasional Wasur Papua-Akun Insatagram @riza_maron-

Terdapat empat suku yang tinggal di kawasan TNW yaitu Suku Kanume, Suku Yeinan, Suku Marori Mengey, dan Suku Marind. 

Pengunjung dapat melihat langsung ratusan satwa dan tumbuhan di habitat alaminya. Secara umum, ada 14 formasi hutan yang ada di TNW, diantaranya,

BACA JUGA:Air Terjun Luweng Sumpeng, Destinasi Wisata Green Canyon Ala Gunung Kidul

1. Hutan Dominan Melaleuca sp.

2. Hutan Co-Dominan Melaleuca sp. – Eucalypthus sp.,

Kategori :