BENGKULUEKSPRESS.COM- Menurut keyakinan kebanyakan umat Islam, di akhirat, nasib seseorang akan ditentukan berdasarkan amal baik yang dilakukannya selama hidupnya, termasuk bagi seorang Muslim.
Menurut Buya Yahya, meskipun amal baik sangat penting, hal tersebut belum menjamin seseorang akan masuk surga.
Dalam ajaran Islam, kehidupan setelah kematian menawarkan dua tempat, yaitu surga atau neraka, bergantung pada amal baik atau buruk yang dilakukan selama hidup seseorang.
BACA JUGA:Bolehkah Sholat Isya Tengah Malam Sekaligus Tahajud, Ini Kata Buya Yahya
BACA JUGA:Bila Terjadi Gempa Saat Sholat, Apakah Diteruskan atau Justru Berhenti, Ini Kata Buya Yahya
Walaupun seseorang memiliki banyak amal baik, jika dosa-dosanya masih ada dan belum diampuni, hal ini dapat menjadi kerugian bagi dirinya di akhirat.
Dalam konteks ini, dosa-dosa yang dilakukan selama hidup seseorang juga memiliki dampak pada nasibnya di alam akhirat.
Buya Yahya akan menjelaskan dengan lebih rinci mengenai bagaimana perbuatan baik serta dosa dapat menjadi bekal di alam akhirat.
Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV.
Janji Allah dalam Al Qur'an menyatakan bahwa jika seorang Muslim melaksanakan amal baik secara konsisten selama hidupnya di dunia, hal tersebut akan membawanya menuju surga di akhirat.
Tetapi, apabila seseorang memiliki sejumlah amal baik namun dosa-dosanya belum diampuni?
Buya Yahya mengajarkan bahwa semua dosa yang telah diampuni oleh Allah SWT tidak akan dipertontonkan saat perhitungan amal di akhirat.
BACA JUGA:Pusing Mikirin Dosa Masa Lalu, Buya Yahya Bagikan Solusinya
BACA JUGA:Ingin Pintu Rezeki Terbuka Lebar, Buya Yahya Sarankan Amalkan Satu Kata Ini
Sementara seseorang memiliki banyak amal baik, dosa yang masih belum diampuni tetap akan terungkap dan menjadi bagian dari perhitungan di Padang Mahsyar kelak.