BENGKULUEKSPRESS.COM- Sholat tahajud merupakan ibadah yang memiliki sejumlah keutamaan yang sangat berharga.
Terlebih lagi, menurut Ustadz Adi Hidayat, terdapat amalan-amalan yang memiliki kekuatan besar yang dapat dilakukan setelah melaksanakan sholat tahajud.
Dalam sebuah ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat membagikan informasi mengenai dua amalan yang sangat kuat ketika dilakukan setelah menunaikan sholat tahajud.
BACA JUGA:Dosa Satu Keluarga Diampuni, Ustadz Adi Hidayat: Amalkan Amalan Ini Setelah Tahajud
BACA JUGA:Masih Kesulitan Bangun untuk Sholat Tahajud, Ustadz Adi Hidayat Bagikan Tipsnya
Dalam beberapa hadits Nabi, Allah menjanjikan surga bagi mereka yang dapat melaksanakan amalan tertentu sebagai penunjang dalam melaksanakan sholat tahajud.
2 amalan dahsyat yang bisa dilakukan setelah sholat tahajud tersebut disampaikan Ustadz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Mentari Senja.
Ustadz Adi Hidayat menyarankan untuk melakukan introspeksi diri guna mengevaluasi sejauh mana dosa yang telah dilakukan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Pentingnya evaluasi ini adalah agar kita dapat lebih mendalami makna dari sholat tahajud dan amalan-amalan yang dilakukan setelahnya, kemudian memohon ampunan kepada Allah SWT dengan lebih sungguh-sungguh.
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa dua amalan yang sangat kuat setelah sholat tahajud adalah memperbanyak istighfar (memohon ampunan) dan mengalokasikan waktu untuk membaca serta menghafal Al Qur'an.
"Jadi orang ini membaca istighfar bukan hanya di lisan saja, tapi di hadirkan dalam dirinya makna istighfar. Dosanya dipahami, diingat-ingat betul," ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya membaca istighfar karena ia melihat bahwa dalam Qur'an, Surat Al-Muzammil ayat 6 yang artinya:
BACA JUGA:Agar Semua Hajat Terkabul, Selain Sholat Tahajud, Ustadz Adi Hidayat: Amalkan Ini Minimal Sebulan
BACA JUGA:Ini yang Didapat Bila Rutin Sholat Tahajud, Ustadz Adi Hidayat: Boleh Dicoba
"Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa); dan (bacaan pada waktu itu) lebih berkesan,".