BENGKULUEKSPRESS.COM - Exfoliation atau eksfoliasi adalah perawatan kulit yang dilakukan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang ada di permukaan kulit.
Eksfoliasi pada wajah bermanfaat untuk mencerahkan kulit, mencegah munculnya jerawat, mengurangi tanda-tanda penuaan dini, dan meningkatkan efektivitas produk perawatan kulit.
Meski eksfoliasi kulit wajah memang perlu dilakukan secara rutin, tetapi bila terlalu sering atau over-exfoliation, kulit justru bisa mengalami kerusakan.
Untuk tahu apa saja tanda-tanda kulit wajah mengalami over-exfoliation dan bagaimana cara mengatasinya, simak penjelasan berikut ini.
Tanda-Tanda Kulit Mengalami Over-Exfoliation
BACA JUGA:Tak Hanya Menghidrasi Wajah, Berikut Ini Manfaat Hyaluronic Acid
Pada dasarnya, ada 2 cara untuk melakukan eksfoliasi wajah, yaitu dengan eksfoliasi kimia dan mekanik.
Eksfoliasi kimia dilakukan dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia tertentu, seperti alpha-hydroxy acid (AHA) dan beta-hydroxy acid (BHA).
Sementara, eksfoliasi mekanik dilakukan dengan menggosok kulit wajah secara lembut menggunakan alat tertentu, seperti spons atau scrub.
BACA JUGA:Wajah Kendur Menjadi Kencang Kembali Cukup Pakai Bahan Ini
Umumnya, eksfoliasi wajah hanya perlu dilakukan sebanyak 1–2 kali dalam seminggu. Apabila dilakukan terlalu sering, alih-alih membawa manfaat, kulit wajahmu justru bisa mengalami kerusakan.
Nah, berikut ini adalah beberapa tanda-tanda yang akan muncul pada kulit jika mengalami over-exfoliation :
- Kulit kemerahan
- Kulit mengelupas