Syekh Ali Jaber menegaskan bahwa dosa maksiat yang paling berbahaya adalah dosa melalui penglihatan.
Meskipun saat melihatnya tidak terasa berdampak, namun seiring waktu, apa yang kita amati dan lihat dapat menjadi kebiasaan yang merusak hati kita.
Menurut Syekh Ali Jaber, dosa-dosa yang kita lakukan dapat merubah berbagai hal dalam kehidupan kita.
Kita mungkin tidak akan merasakan keindahan saat membaca Al Qur'an atau menikmati ibadah lainnya. Selain itu, perilaku dan sikap orang lain terhadap kita juga bisa berubah akibat dosa yang kita lakukan.
Syekh Ali Jaber mengutip perkataan seorang ulama yang menyatakan, "Saya bisa menyadari bahwa saya telah berbuat dosa maksiat ketika saya melihat perubahan sikap istri dan anak-anak saya terhadap saya,"
"Bahkan ulama tersebut bukan marah pada istri karena sikapnya tersebut, tetapi marah pada diri sendiri dosa apa yang telah aku lakukan," terang Syekh Ali Jaber.
Intinya dari penjelasan di atas adalah bahwa kesulitan yang kita alami dalam melaksanakan sholat tahajud pada malam hari, yang sering kali disertai rasa malas, mungkin disebabkan oleh keberadaan titik-titik hitam dalam hati kita.
BACA JUGA:Kapan Waktu Sholat Tahajud? Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber Berikut
BACA JUGA:Syekh Ali Jaber Sebut Dosa Ini Tak Diampuni, Bukan Syirik, Zina ataupun Riba
Titik-titik hitam tersebut mungkin terkait dengan perbuatan dosa yang tidak seharusnya dilakukan, terutama dosa terkait dengan melihat hal-hal yang seharusnya tidak boleh dilihat oleh seorang hamba dalam agama.
Dosa semacam ini dapat mengganggu semangat serta konsentrasi dalam menjalankan ibadah, seperti sholat tahajud.
Itulah penjelasn Syekh Ali Jaber tentang penyebab seseorang masih malas melaksanakan sholat tahajud. Semoga bermanfaat.(*)