Menurut penjelasan Buya Yahya, berbahaya untuk melaksanakan sholat tahajud pada waktu tertentu. Bahaya yang dimaksud adalah dampak yang mungkin mempengaruhi kondisi fisik seseorang.
Menurut Buya Yahya, Rasulullah SAW juga melarang seseorang untuk melaksanakan sholat tahajud pada waktu tertentu.
Sebagai umat Islam, disarankan untuk mengikuti anjuran yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Dengan alasan tertentu, Buya Yahya menjelaskan mengenai waktu-waktu di mana sebaiknya sholat tahajud tidak dilaksanakan.
Buya Yahya menyatakan bahwa salah satu waktu yang tidak dianjurkan untuk melakukan sholat tahajud adalah ketika seseorang sedang mengalami sakit yang parah.
Menurut Buya Yahya, dalam melaksanakan sholat tahajud atau sholat malam, penting untuk memperhatikan kondisi fisik seseorang.
"Kalau ada orang ingin sholat malam (tahajud) sebaiknya shalatlah dengan memperhatikan fisikmu," terang Buya Yahya.
BACA JUGA:Selain Sholat Tahajud, Buya Yahya Sarankan Ini Untuk Mengatasi Masalah Hutang
BACA JUGA:Amalkan Zikir Dahsyat Ini Setelah Tahajud, Buya Yahya: Semua Hajat Terkabul Termasuk Rezeki
Karena jika dipaksakan, bisa jadi itu merupakan upaya dari setan agar kondisi orang yang sakit menjadi lebih buruk.
"Jangan mentang-mentang mengerti pahala shalat malam kemudian melaksanakan shalat sebanyak seribu rakaat," kata Buya Yahya.
Buya Yahya menegaskan agar tidak melakukan shalat tahajud ketika tubuh sedang lemah atau sedang dalam keadaan sakit.
Khususnya saat kondisi fisik telah sangat lemah atau tidak mampu, Buya Yahya menyarankan untuk lebih baik istirahat tidur daripada memaksakan diri untuk melakukan sholat tahajud.
Buya Yahya memperingatkan bahwa jika dipaksa, hal itu dapat berpotensi menimbulkan dampak berbahaya bagi kesehatan.
Buya Yahya juga menyarankan untuk menghindari keadaan di mana seseorang dipaksa untuk melakukan shalat tahajud karena dapat mengakibatkan penurunan konsentrasi dan ketidakfokusan saat membaca doa.
"Kalau orang ngantuk sebaiknya istirahat saja jangan dipaksa sholat, sebab kalau ngantuk berdoa yang seharusnya kebaikan, bisa saja minta kejelekan, ini berbahaya," demikian Buya Yahya.