BENGKULUEKSPRESS.COM - Ada sebagian pendapat yang mengungkapkan bahwa cokelat adalah salah satu penyebab jerawat.
Padahal faktanya, kakao dalam cokelat bukanlah penyebab jerawat. Malah polyphenol dalam kakao telah ditemukan memberikan manfaat signifikan bagi kulit.
Cokelat memang menjadi makanan favorit sebagian besar orang. Cokelat dikonsumsi dalam bentuk camilan manis, minuman hangat, atau campuran makanan lainnya.
BACA JUGA:Bisa Hilangkan Bekas Jerawat, Berikut Manfaat Jagung Untuk Kecantikan
BACA JUGA:Jangan Asal Buang, Ini Manfaat Kantong Teh Celup Bekas untuk Wajah
Menggunakan cokelat sebagai perawatan kulit dalam jangka panjang telah terbukti berkontribusi terhadap perlindungan terhadap sinar matahari, sirkulasi darah kulit dan meningkatkan tekstur permukaan dan hidrasi kulit.
Bubuk kakao adalah bubuk berwarna coklat gelap tanpa pemanis yang diekstrak dari biji kakao. Bubuk inilah yang biasa disebut dengan cokelat bubuk. Kini cokelat bubuk telah banyak digunakan sebagai bahan dalam perawatan kecantikan. Menggunakan bubuk cokelat sebagai masker dipercaya mampu meningkatkan kualitas kesehatan kulit.
Apa saja keuntungan cokelat bubuk jika diaplikasikan ke wajah? Berikut manfaat cokelat bubuk dan cara menggunakannya :
1. Melindungi kulit dari sinar matahari
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Habbatussauda Untuk Kesehatan dan Kecantikan
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Manfaat Kolagen untuk Tubuh dan Kecantikan
Bubuk kakao melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Flavonol hadir dalam cokelat tidak hanya melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya tetapi juga meningkatkan tingkat hidrasi kulit dan meningkatkan aliran darah.
Masker cokelat juga sangat bagus untuk pencerah kulit akibat paparan sinar matahari. Ini karena antioksidan kuat yang ada di dalamnya membantu merangsang sel-sel kulit untuk regenerasi dan menurunkan produksi pigmen.
2. Perbaikan Kulit
Bubuk kakao pads cokelat membantu memperbaiki sel-sel kulit. Ini karena cokelat bubuk dikemas dengan antioksidan yang melawan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang mencuri oksigen dari sel kulit untuk menyeimbangkan diri.