Apple selama ini kukuh menyebut sideloading sebagai praktek berbahaya yang bisa merusak perlindungan privasi dan keamanan pengguna iPhone. Sideloading juga disebut membuat pengguna rentan terhadap malware, penipuan, pelacakan data, dan lain-lain.
Tapi Apple mau tidak mau harus menuruti aturan Uni Eropa atau terancam denda sebesar 20% dari total pendapatan globalnya jika melanggar aturan. Apple sendiri merilis iPhone 15 yang menggunakan USB-C untuk pertama kalinya karena Uni Eropa akan menjadikan USB-C sebagai port standar mulai tahun 2024.
Sementara itu ponsel Android sudah menikmati fitur sideloading sejak hari pertama. Karena Android merupakan sistem operasi open-source, Google dan vendor ponsel Android harus mengizinkan pengguna untuk menginstal aplikasi dari berbagai sumber. (*)