BACA JUGA:Minyak di Wajah Bikin Gak PD? Ini Cara Ampuh Menghilangkannya!
BACA JUGA:Perawatan Kulit Wajah Dengan Es Batu, Ini Manfaatnya
Cara Mengatasi Panu di Wajah
Meski panu bukan merupakan penyakit yang berbahaya, kehadirannya membuat sebagian orang merasa tidak nyaman, terlebih saat panu muncul di wajah.
Ada berbagai perawatan yang dapat dilakukan untuk menghilangkan panu di wajah, yaitu :
1. Krim dan sampo antijamur
Krim dan sampo antijamur merupakan obat panu yang paling umum digunakan. Penggunaan produk ini terbilang cukup efektif untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh jamur Malassezia.
Pilihlah krim atau sampo antijamur yang memiliki kandungan miconazole, selenium sulfida, atau clotrimazole. Untuk mengurangi risiko efek samping yang dapat terjadi di kulit, selalu konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum menggunakannya.
2. Obat antijamur
BACA JUGA:Wajah Kulit Berminyak Dan Berjerawat? Rekomendasi Sabun Berikut Patut Dicoba
BACA JUGA:Miliki Kulit Wajah Kombinasi? Begini Tips Perawatannya
Jika penggunaan krim atau sampo antijamur tidak efektif untuk menghilangkan panu di wajah, Anda bisa menggunakan obat antijamur dalam bentuk tablet. Tablet antijamur cukup efektif untuk mengatasi infeksi penyebab panu yang penyebarannya lebih luas.
Namun, perlu diingat bahwa tablet antijamur dapat menimbulkan efek samping berupa sakit perut dan munculnya ruam pada kulit. Oleh karena itu, konsultasikan lebih dulu ke dokter sebelum menggunakannya.
Kedua perawatan tersebut umumnya efektif untuk mengatasi infeksi penyebab panu. Akan tetapi, untuk mengembalikan warna kulit wajah seperti semula membutuhkan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Tak jarang, panu di wajah kerap disamakan dengan pityriasis alba, karena gejala yang ditimbulkan oleh kedua penyakit ini serupa, yaitu berupa bercak keputihan yang muncul di sekitar wajah dan leher.
Meski mirip dengan infeksi jamur, tetapi pengobatan pityriasis alba berbeda. Bercak putih di wajah karena pityriasis alba umumnya tidak diobati dengan obat antijamur, melainkan dengan pelembap dan salep kortikosteroid. Kondisi ini juga sering kali dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.