JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisaris Polisi Novel Baswedan, mengaku banyak mengalami rintangan selama delapan tahun menjadi penyidik di komisi antirasuah itu. Namun lulusan Akademi Polisi 1998 mengatakan bahwa dirinya menikmati tugasnya sebagai penyidik di KPK.
\"Tepatnya lebih dari tujuh tahun menjadi penyidik, saya harus menikmati pekerjaan,\" kata Novel saat diskusi \"Peningkatan Kapasitas Media dalam Pemberantasan Korupsi\", di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (26/3).
Menurutnya, ia harus optimal dalam menjalankan tugasnya. Hanya saja Novel tetap merahasiakan berbagai pengalamannya selama menjadi penyidik di KPK. \"Kalau soal pengalaman, maaf saya tidak bisa cerita-cerita di sini,\" kata pria kelahiran Semarang, 20 Juni 1977 itu.
Lantas apa kendala yang dihadapi Novel selama di KPK? Menurutnya, saah satu kendala yang sering ditemui adalah dalam mengumpulkan barang bukti. \"Saat ini pelaku korupsi kan sudah sangat sistemik dan tertata rapi,\" ujar sepupu Ketua Komite Etik KPK Anies Baswedan itu.
Meski demikian ia memiliki kiat dalam menghadapi persoalan berat. \"Dengan beribadah, maka tidak akan ada yang ditakuti dalam menjalankan tugas melakukan pemberantasan korupsi,\" tegasnya.(boy/jpnn)
Novel Baswedan Nikmati Pekerjaan Meski Banyak Rintangan
Selasa 26-03-2013,22:37 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :