Benarkah Pepaya Muda Berbahaya untuk Ibu Hamil?

Selasa 21-11-2023,13:03 WIB
Reporter : Jamal Maarif
Editor : Jamal Maarif

BENGKULUEKSPRESS.COM - Selama kehamilan, ada beberapa makanan yang sebaiknya dimakan, namun ada pula yang sebaiknya dihindari. Pada masa ini, ibu hamil memerlukan nutrisi. Dengan memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan, ibu hamil bisa menjaga kesehatan tubuhnya sendiri dan bayinya.

Kebanyakan orang akan berpendapat bahwa buah merupakan sumber nutrisi yang baik saat hamil. Namun, sebenarnya ada juga buah yang sebaiknya tidak dimakan saat hamil. Apakah pepaya muda salah satunya? Jika iya, apa bahaya pepaya muda untuk ibu hamil? Simak artikel ini sampai selesai ya!

BACA JUGA:Agar Hajat Kita Cepat Dikabulkan, Syekh Ali Jaber: Baca Doa ini 10 Kali

Pepaya adalah buah yang dagingnya berwarna kuning atau jingga kemerahan dan memiliki rasa manis serta tekstur lembut ketika matang. Buah ini tumbuh di iklim tropis. Pepaya dapat memberikan beragam kesehatan bagi tubuh. Buah ini dapat diolah menjadi salah, smoothie, dan hidangan lainnya. Pepaya matang merupakan sumber vitamin C yang baik. Pepaya juga mengandung serat yang membantu meredakan sembelit selama kehamilan.

Pepaya merupakan buah yang memiliki tekstur lembut ketika sudah matang. Pepaya berasal dari Meksiko dan banyak tumbuh di Karibia dan Florida. Namun, sekarang buah ini sudah bisa ditemukan di banyak wilayah, termasuk Indonesia. Menurut FAO, India adalah negara penghasil pepaya paling banyak, yaitu lebih dari 5 juta pon pada tahun 2013.

BACA JUGA:7 Ciri Orang yang Terkena Gangguan Jin Qorin, Ustadz Muhammad Faizar: Salah Satunya Insomnia

Buah pepaya sebenarnya terdiri atas beragam jenis. Selain dari fisiknya, rasa dan tekstur yang dimiliki oleh setiap pepaya juga berbeda. Beberapa jenis pepaya antara lain:

Pepaya hawai
Pepaya yang satu ini biasanya memiliki ukuran yang cukup kecil, yaitu kurang dari 1 kilogram. Maka, pepaya ini juga sering disebut pepaya solo karena bisa dimakan oleh satu orang. Ciri-cirinya yaitu bentuknya agak bulat dan kulitnya berwarna kuning cerah. Buah ini memiliki rasa yang manis dan segar. Banyak orang membudidayakan pepaya jenis ini karena mudah tumbuh. Bahkan, buahnya dapat dipanen setelah 9 bulan ditanam.

Pepaya bangkok
Sesuai namanya, pepaya bangkok berasal dari Bangkok, Thailand. Buah ini memiliki bentuk yang lonjong dan dagingnya berwarna kemerahan. Pepaya ini juga memiliki rasa yang manis dan segar. Perbedaannya yang mencolok bila dibandingkan dengan pepaya hawai adalah ukurannya. Jenis pepaya ini bisa memiliki berat sampai 3 kilogram. Banyak orang yang membudidayakannya karena cepat tumbuh, hanya diperlukan waktu satu tahun untuk menjadi pohon.

BACA JUGA:Gusti Mboten Sare! 3 Weton Ketiban Rezeki Besar

Pepaya red lady
Dibandingkan dengan jenis pepaya lainnya, pepaya red lady memiliki rasa yang lebih manis dan enak. Sesuai namanya, pepaya ini memiliki warna daging yang lebih merah. Kulitnya cenderung halus dan mengkilap.

Pepaya california
Pepaya ini juga sering disebut pepaya calina. Permukaan kulitnya halus dan warnanya hijau. Daging buahnya cenderung berwarna jingga kemerahan dan rasanya manis. Walaupun buahnya tidak terlalu besar, namun dagingnya cukup tebal. Jenis pepaya ini mudah ditemukan di supermarket.

Pepaya carisya
Ciri fisik dari pepaya ini adalahnya bentuknya kecil dan kulitnya berwarna kehijauan. Dagingnya tebal, manis, dan berwarna kemerahan. Pepaya ini mudah ditemukan di dataran rendah dan tinggi. Uniknya, pohon pepaya jenis ini bisa berbuah sebanyak 3 kali dalam setahun.

Pepaya arum bogor
Pepaya arum bogor bentuknya relatif kecil seperti pepaya carisya. Namun, rasanya sangat manis. Varietas lokal ini lebih unggul daripada varietas hawai.

BACA JUGA:Dikabarkan TikTok Shop Buka Lagi, Begini Penjelasan Kemenkop UKM

Pepaya cibinong
Jenis pepaya lokal lainnya adalah pepaya cibinong. Nama cibinong diperoleh dari tempat asal buah ini dikembangkan. Kulitnya berwarna hijau matang hingga hijau tua saat mulai matang. Uniknya, pepaya ini memiliki bentuk yang lonjong dan panjang, serta lancip pada bagian ujungnya. Dagingnya berwarna merah kekuningan dan memiliki rasa yang manis.

Pepaya matang merupakan sumber alami dari beberapa kandungan berikut ini.
Beta karoten
Kolin
Serat
Folat
Kalium
Vitamin A
Vitamin B
Vitamin C
Vitamin E
Vitamin K
Kalori
Karbohidrat
Protein
Magnesium
Tembaga

BACA JUGA:Waktu Utama Sholat Tahajud, Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Sedangkan, pepaya muda biasanya mengandung:
Getah
Papain
Bahaya pepaya muda untuk ibu hamil

Pepaya muda tidak bagus untuk ibu hamil. Sebab, pepaya muda biasanya memiliki lateks. Bahaya lateks pada pepaya muda meliputi:
Memicu kontraksi rahim, yang mengarah pada persalinan dini
Dapat melemahkan membran vital yang menopang janin karena kandungan papain di dalamnya. Selaput di sekitar janin menjadi lemah
Kandungan papain dalam pepaya, yang mungkin dirasakan sebagai prostaglandin seringkali dapat meningkatkan risiko keguguran

BACA JUGA:Toyota Rush 2023, Harga Mulai Rp 282 Jutaan

Berdasarkan situs Very Well Family, penelitian mengenai makan pepaya muda selama kehamilan masih minim, namun para ahli berpendapat bahwa selama kehamilan sebaiknya pepaya muda dihindari karena kandungan lateksnya.

Lateks pada pepaya mengandung papain. Lateks dalam pepaya dapat memicu kontraksi rahim yang seringkali bisa menyebabkan keguguran atau persalinan dini. Kandungan papain pada pepaya muda bisa menginduksi persalinan dini yang tidak baik untuk janin. Hal ini dapat melemahkan selaput di sekitar janin.

Manfaat pepaya matang untuk ibu hamil
Pepaya matang bagus untuk ibu hamil. Kematangan pepaya dapat diamati dari baunya, terutama di dekat batangnya. Jika tidak berbau, berarti belum matang. Namun, jika berbau manis, berarti sudah matang. Pepaya matang biasanya tidak berwarna hijau dan lembut ketika ditekan. Beberapa manfaat pepaya matang untuk ibu hamil, yaitu:

BACA JUGA:Mobil Listrik Murah Wuling E260, Berikut Harga dan Spesifikasinya

1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Vitamin dalam pepaya bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah berbagai infeksi. Dengan demikian, pepaya matang bisa mengurangi kerentanan tubuh terhadap infeksi. Hal ini bisa terjadi berkat kandungan beta karoten, vitamin A, B, dan C, yang terdapat dalam pepaya matang.

2. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Pepaya bisa melancarkan sistem pencernaan sehingga dapat mengatasi masalah sembelit selama kehamilan. Dengan begitu, ibu hamil bisa menghindari ketidaknyamanan yang disebabkan sembelit. Manfaat ini bisa diperoleh karena pepaya matang mengandung antioksidan, mineral, dan serat.

3. Meningkatkan kadar hemoglobin
Bila timbul anemia selama kehamilan, mengonsumsi pepaya matang dalam jumlah yang cukup bisa membantu dalam pembentukan sel darah merah. Sebab, pepaya matang mengandung asam folat.

Kategori :