BENGKULUEKSPRESS.COM - Umumnya, tanda-tanda persalinan sudah dekat adalah kontraksi yang teratur. Meski begitu, beberapa ibu hamil mungkin tidak merasakan kontraksi dan perlu memahami lebih detail apa saja tanda persalinan akan terjadi.
Banyak ibu hamil, terutama kehamilan pertamanya, akan bingung atau bahkan khawatir tentang tanda-tanda persalinan yang sudah dekat. Nah, kamu tidak perlu bingung karena tubuh sebenarnya menunjukkan berbagai tanda bahwa proses persalinan akan segera terjadi. Apa saja tanda-tanda itu? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
BACA JUGA:Ini Dia Manfaaat Vaksin Hepatitis A yang Perlu Kamu Ketahui
Proses persalinan normal biasanya dimulai dengan kontraksi dengan jarak yang lebih dekat dan teratur. Berikut beberapa tanda-tanda persalinan sudah dekat yang dapat terjadi dari satu bulan hingga beberapa jam sebelum melahirkan.
1. Kesulitan untuk tidur
Sulit tidur merupakan keluhan yang umum dialami oleh ibu hamil. Hal itu karena selama kehamilan, ibu mengalami banyak perubahan pada tubuhnya. Antara lain perubahan hormonal, bentuk tubuh (seperti pembesaran perut), mood (suasana hati), dan perubahan lain yang dapat mempengaruhi pola tidur, termasuk sakit punggung.
2. Buang air kecil lebih sering
Saat lahir, posisi janin tenggelam ke dalam panggul (relaksasi). Hal ini terjadi karena janin mengalami reposisi untuk memudahkan proses persalinan. Relaksasi ini menyebabkan rahim menekan kandung kemih dan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Untuk ibu yang baru pertama kali melahirkan, relaksasi ini terjadi sebelum atau selama beberapa detik terakhir persalinan.
BACA JUGA:Berapa Sih Jam Tidur yang Baik untuk Kesehatan?
3. Kontraksi semakin intens dan teratur
Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satu tanda persalinan sudah dekat yang hampir pasti akan dialami ibu hamil adalah kontraksi yang semakin intens dan teratur. Jadi, jika seorang ibu hamil mengalami kontraksi secara teratur, berarti jadwal persalinan sudah semakin dekat.
4. Keluar lendir kental bercampur darah dari vagina
Selama kehamilan, leher rahim ditutupi oleh lendir yang kental. Namun, saat persalinan mendekat, serviks mengembang dan melunak, memberi jalan untuk bayi bisa keluar. Pada saat yang sama, lendir tersebut keluar dari vagina. Warnanya bisa saja bening, merah muda, atau putih dengan bercampur sedikit berdarah. Lendir ini keluar sedikit demi sedikit dan terlihat seperti keputihan. Di beberapa kasus, lendir bisa keluar sekaligus.
BACA JUGA:8 Wilayah di Bengkulu Memasuki Musim Hujan, Begini Penjelasan BMKG
5. Punggung terasa sakit
Sakit punggung saat hamil terjadi saat bayi berbaring dan mendekati jalan lahir. Akibatnya, posisi bayi memberi tekanan lebih pada tulang belakang ibu. Akibatnya, ibu akan selalu merasakan sakit di punggungnya. Selain itu, kontraksi yang dirasakan sebelum persalinan dapat menyebabkan rasa sakit di perut dan belakang punggung bawah.
6. Lebih mudah bernapas
Saat ibu hamil mendekati waktu persalinan, salah satu tanda yang paling terlihat adalah pernapasannya yang menjadi lebih mudah dan tubuh yang terasa lebih ringan. Lagi-lagi hal ini terjadi karena posisi bayi lebih dekat dengan jalan lahir. Artinya, tekanan pada rongga dada dan diafragma berkurang. Selain itu, ini juga terjadi karena penurunan berat badan pada ibu hamil. Ini karena cairan ketuban berangsur-angsur berkurang dan ibu lebih sering buang air kecil.
BACA JUGA:Agar Hajat Cepat Terkabul Termasuk Rezeki, Baca Doa ini Antara Rukuk dan Sujud saat Tahajud
7. Rahim mulai terbuka
Tanda utama ibu hamil akan melahirkan adalah ketika dinding rahim dan leher rahim terbuka dan tipis. Hal ini dapat ditentukan dengan pemeriksaan internal oleh bidan atau dokter kandungan. Terdapat pembukaan rahim adalah salah satu tanda paling umum yang harus diwaspadai saat mencoba melahirkan. Timbulnya penipisan dan pelebaran serviks biasanya terjadi beberapa minggu atau hari sebelum persalinan.
8. Perubahan temperatur tubuh
Salah satu tanda persalinan sudah dekat yang bisa dirasakan ibu hamil adalah adanya perubahan temperatur tubuh. Ibu hamil yang akan melahirkan mungkin merasa kedinginan meskipun lingkungan sekitarnya panas.
9. Air ketuban pecah
Pecahnya cairan ketuban adalah tanda terakhir dari persalinan yang sudah dekat. Jika air ketuban sudah pecah, sebaiknya ibu hamil bersiap untuk melakukan persalinan.
BACA JUGA:Bengkulu Dapat Kuota 3.845 Rice Cooker Gratis, Ini Syarat Penerimanya
Jika persalinan sudah dekat, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, seperti:
1. Memilih dokter dan rumah sakit
Ibu hamil sebaiknya menemukan dokter kandungan yang cocok terlebih dahulu sejak awal kehamilan. Beberapa informasi rumah sakit dan dokter yang perlu diketahui ibu hamil sebelum melahirkan. Misalnya, jadwal dan lokasi praktik kebidanan, aturan dan suasana rumah sakit, fasilitas rumah sakit (seperti kamar dan ruang bersalin), jarak dari rumah ke rumah sakit, dan lain-lain.
2. Mempersiapkan barang yang perlu dibawa
Barang-barang yang perlu dibawa ke rumah sakit saat melahirkan juga harus disiapkan terlebih dahulu. Beberapa barang-barang yang perlu dibawa, seperti pakaian yang nyaman untuk ibu hamil, perlengkapan mandi, pakaian dalam ganti, bra menyusui. Selain itu, bawa juga pembalut menstruasi khusus untuk persalinan (minimal 2-3 bungkus untuk menyerap banyak darah yang keluar setelah melahirkan), produk bayi seperti pakaian, popok, selimut, sarung tangan, kaus kaki, dan lain-lain.
BACA JUGA:Benarkah Jika Palestina Merdeka, Kiamat Semakin Dekat?
3. Konsultasi dengan dokter untuk tahu opsi persalinan
Ada berbagai opsi persalinan yang harus disesuaikan dengan kondisi ibu hamil dan janin. Ibu hamil dapat berkonsultasi dengan dokter saat pemeriksaan kandungan untuk menentukan metode persalinan yang paling aman.
Beberapa opsi persalinan yang harus diperhatikan ibu hamil adalah: persalinan normal, operasi caesar, dan water birth. Nah, itulah informasi tentang beberapa tanda-tanda persalinan sudah dekat serta apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum persalinan terjadi. (**)