BACA JUGA:Mau Untung dari Belanja Online? Pakai Aplikasi Ini, Tiap Transaksi Bisa Dapat Uang
Adapun dalam pembangunan gedung tersebut, BSI menggandeng PT PP (Persero) Tbk sebagai kontraktor. Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi Bidang Gedung PT PP (Persero) Tbk Yuyus Juarsa mengatakan bahwa Gedung Landmark BSI Aceh merupakan gedung yang dibangun dengan konsep green building dengan sertifikasi Gold.
Menurut Yuyus, gedung tersebut mengusung semangat ramah lingkungan dan hemat energi. Hal itu terlihat dengan teknologi terkini yang digunakan. Seperti penggunaan Building Automation System sebagai perangkat hemat energi, Rain Water Harvest (RWH) atau pemanfaatan air hujan untuk kebutuhan operasional gedung.
Selain itu, Gedung Landmark BSI Aceh menggunakan desain kaca fasad DGU (Double Glass Unit) dengan rongga udara di antara kaca ganda. Sehingga mampu mereduksi panas matahari untuk mengurangi pemakaian pendingin ruangan. Tidak hanya itu, sumber kelistrikan gedung ini juga menggunakan sumber daya solar panel rooftop dan menjadi salah satu yang terbesar di Aceh.
“Dengan adanya penerapan teknologi tersebut, Gedung Landmark BSI Aceh menjadi bangunan perkantoran pertama di Aceh yang memperoleh sertifikasi Gold dalam penerapan green building,” kata Yuyus.
Dalam acara tersebut hadir pula Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Aceh Iskandar A. P. mewakili (Pj) Gubernur Provinsi Aceh Achmad Marzuki. Menurut Iskandar, pembangunan Gedung Landmark BSI Aceh adalah bentuk komitmen Perseroan kepada kemajuan Aceh.
Dia menilai BSI telah banyak terlibat dalam program pembangunan, terutama yang berkaitan dengan ekonomi dan keuangan syariah di sana. Dengan kebadiran gedung ini, pemerintah Provinsi Aceh berharap BSI akan semakin berperan aktif dan menjadi katalisator dalam pembangunan ekonomi dan keuangan syariah di Aceh.
“Pembangunan gedung ini menjadi momentum penting. Dalam konteks Aceh, sistem perbankan syariah menjadi keharusan. Salah satunya peran perbankan mendorong sektor kecil dan menengah. Saya berharap dengan hadirnya gedung ini mendorong masyarakat Aceh semakin tertarik menggunakan produk dan layanan perbankan syariah. Semakin banyak pula pengusaha Aceh yang melihat peluang usaha berorientasi syariah sebagai landasan pertumbuhan bisnis mereka,” pungkasnya.(**)