Udara Kota Bengkulu Masih Tercemar Dipicu Kabut Asap

Jumat 10-11-2023,13:36 WIB
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu mencatat, hingga saat ini udara di wilayah tersebut masih tercemar kategori sedang dengan indeks standar pencemaran udara (Ispu) dan PM 2,5 yaitu 68 akibat kabut asap.

Sebab pada nilai ambang batas (NAB) udara untuk Ispu normal di angka 0 hingga 50 dan Particulate Matter (PM2,5) atau partikel debu berukuran kecil dari atau sama dengan 2.5 mikrometer yaitu 65 gram/m³ 0 hingga 20.

"Dari peralatan ISPU yang dimiliki bahwa kondisi kualitas udara di Kota Bengkulu dalam keadaan sedang sebab masih tercatat 68," kata Kepala DLH Kota Bengkulu Riduan di Bengkulu, Kamis.

Untuk penyebab masih tingginya tingkat pencemaran udara di Kota Bengkulu disebabkan karena masih adanya kabut asap serta partikel debu yang tinggi akibat cuaca buruk yang terjadi beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:18.600 Hektar Hutan Mukomuko Mau Dilepaskan, Ternyata Dijadikan ini

BACA JUGA:Toyota Venturer, Seri Tertinggi Innova Series Harga Mulai 490 Jutaan

Meskipun demikian, terang Riduan, pencemaran udara saat ini masih dalam tahap toleransi, namun bagi beberapa orang yang tidak tahan dengan kadar udara seperti tersebut cukup mengganggu.

Oleh karena itu, pihaknya menyarankan agar masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, sebab saat ini kualitas udara tidak begitu baik jika dibandingkan dengan biasanya.

"Kabut asap di Kota Bengkulu masih kiriman dari Kabupaten atau provinsi tetangga, sebab titik api di Kota Bengkulu terkendali sehingga kualitas udara di Kota Bengkulu terpengaruhi dengan kondisi daerah tetangga," kata Riduan.

Selain itu, kabut asap yang terjadi di Kota Bengkulu sejak beberapa waktu terakhir merupakan kiriman dari daerah lain seperti dari kabupaten tetangga atau dari Provinsi Sumatera Selatan.

Meskipun demikian, ia berharap dengan sebentar lagi memasuki musim hujan tepatnya pada awal November 2023, dapat mengurangi kabut asap setempat.

Selain itu, Riduan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk menghindari aktivitas di luar rumah agar terhindar dari penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

BACA JUGA:Bengkulu Tetapkan Tarif Air Minum PDAM Jadi Segini, Bukan Kota Bengkulu Paling Murah tapi Daerah ini

BACA JUGA: Tips Merawat Rambut Rontok, Ampuh Cegah Kerontokan!

"Kita telah membuat tim untuk karhutla dan bisa dikatakan terkendali karena lahan kosong untuk pertanian sangat terbatas dan kita juga telah melakukan penyuluhan di tingkat kelurahan dan melarang masyarakat untuk membakar sampah," tuturnya.

Kategori :