Mengenal Apa itu Abses Peritonsil, Komplikasi Radang Amandel

Rabu 08-11-2023,14:05 WIB
Reporter : Asep
Editor : Rajman Azhar

Selain itu, sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami abses peritonsil adalah sebagai berikut:

- Menderita periodontitis atau radang gusi.

- Tonsilitis kronis.

- Infeksi mononukleosis.

- Terdapat endapan batu amandel.

- Kebiasaan merokok.

- Leukemia limfositik kronis.

Selain itu, pada beberapa kasus yang jarang terjadi, abses peritonsil dapat muncul tanpa didahului oleh infeksi bakteri. Kondisi ini biasanya terjadi karena terdapat peradangan pada kelenjar Weber (kelenjar yang berada di bawah lidah yang berfungsi untuk memproduksi air liur).

Gejala Abses Peritonsil

Abses peritonsil memiliki gejala yang serupa dengan radang tenggorokan (faringitis) ataupun tonsilitis. Namun, gejala utamanya yang khas adalah adanya pembentukan kantung yang berisi nanah di belakang tenggorokan. Adapun sejumlah gejala umum dari abses peritonsil adalah :

- Kesulitan menelan.

- Nyeri saat membuka mulut. 

- Nyeri telinga di sisi yang terdapat abses.

- Amandel membengkak hingga mendorong anak lidah yang menggantung di tengah tenggorokan (uvula) bergeser ke sisi yang sehat.

- Demam.

- Sakit tenggorokan pada salah satu sisi ataupun kedua sisi.

Kategori :