BENGKULUEKSPRESS.COM - Jika kamu sering buang air besar dengan kondisi tinja yang berair atau encer, itu artinya kamu sedang mengalami diare. Diare bisa membuat perut terasa tidak nyaman. Salah satu obat yang biasanya dokter resepkan adalah imodium. Apakah kamu belum tahu imodium obat apa?
Yuk, cari tahu imodium obat apa, dosisnya, dan juga indikasinya! Kamu juga bisa mengetahui beberapa efek samping obat ini dengan membaca penjelasan lengkap di artikel ini.
Obat resep dokter yang satu ini adalah obat yang digunakan untuk mengatasi diare. Kamu bisa menggunakan obat ini untuk mengatasi diare yang tiba-tiba muncul (akut) atau diare yang hilang timbul dalam waktu yang lama (kronis). Hal yang perlu kamu ketahui adalah obat ini hanya bisa dikonsumsi oleh orang dewasa.
BACA JUGA:Rumah Makan Menggunakan Jin Penglaris, Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Cara Mengatasinya
Imodium adalah obat resep dokter yang dosisnya hanya boleh ditentukan oleh dokter. Kamu tidak boleh mengonsumsi obat ini di luar dosis dan aturan pakai yang diberikan oleh dokter, ya! Dosis umumnya didasarkan pada gejala diare yang dialami, yaitu:
Diare kronis. Orang dewasa berusia di atas 18 tahun: 2 tablet untuk dosis awal dan 1 tablet setelah BAB cair dengan dosis harian 1 sampai 6 tablet.
Diare akut. Orang dewasa berusia di atas 18 tahun: 2 tablet untuk dosis awal dan 1 tablet setelah BAB cair.
Jangan pernah menambah atau mengurangi dosis yang disarankan oleh dokter. Obat ini bisa kamu konsumsi dengan atau tanpa makanan. Pastikan untuk menelan obat ini tanpa dipotong, dihancurkan, atau dikunyah. Kamu juga bisa berhenti mengonsumsi obat ini jika diare dirasa sudah reda.
BACA JUGA:Gampang Banget!! Cara Top Up Saldo ShopeePay di Kantor Pos, Lewat Aplikasi Pospay Pun Bisa
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum mengonsumsi obat untuk mengatasi diare:
Jika kamu mempunyai alergi, beritahu dokter semua alergi yang kamu punya terutama alergi dengan beberapa kandungan obat
Diare karena keracunan makanan tidak bisa diatasi dengan obat ini
Kamu harus memberitahu dokter terlebih dahulu jika sedang atau pernah menderita penyakit kolitis ulseratif, aritmia, HIV/AIDS, kelainan pada hasil rekam jantung (EKG), atau gangguan hati
Imodium tidak boleh dikonsumsi lebih dari dua hari
Buat kamu yang sedang hamil, menyusui, atau sedang melakukan program hamil juga perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter
Obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi jika kamu hendak mengemudi karena obat ini menyebabkan kantuk
BACA JUGA:Begini Cara Membuat Masker Daun Jambu Biji untuk Wajah!
Efek samping obat imodium
Ada beberapa efek samping yang mungkin bisa kamu alami ketika kamu tidak mengonsumsi obat ini sesuai resep dokter. Efek samping obat imodium yaitu:
Rasa kram pada perut
Mual
Kantuk
Pusing
BACA JUGA:Atasi Jerawat Membandel, Inilah Manfaat Masker Tomat untuk Wajah!
Kamu juga perlu menghentikan konsumsi obat ini jika mengalami efek samping yang lebih serius, yaitu:
Perut terasa sakit atau kembung
Kesulitan buang air besar
Detak jantung tidak beraturan, kadang cepat atau lambat
Kesulitan bernapas
Merasa seperti mau pingsan
Linglung dan sulit mengatur gerakan tubuh
Obat imodium juga memiliki beberapa interaksi jika dikonsumsi bersamaan dengan obat lain. Efektivitas obat ini bisa menurun atau muncul risiko mengalami efek samping obat yang lebih tinggi (gangguan irama jantung) jika dikonsumsi bersamaan dengan beberapa obat berikut ini:
Amiodarone atau diltiazem (anti aritma)
Chlorpromazine, clozapine, atau haloperidol
Atazanavir atau ritonavir (obat HIV)
Sertraline atau citalopram (anti depresan)
Levofloxacin, clarithromycin atau erythromycin (antibiotik)
Artemether atau primaquine (obat malaria)
Simvastatin atau atorvastatin (obat kolesterol)
Rifedipine, phenytoin, atau rifampicin
BACA JUGA:3 Cara Praktis Top Up Saldo LinkAja Lewat BCA
Indikasi obat imodium
Manfaat atau indikasi utama dari obat imodium adalah untuk mengatasi diare kronis, yaitu diare yang hilang timbul dan dirasakan dalam waktu yang cukup lama. Obat ini juga digunakan untuk mengatasi diare yang tiba-tiba muncul atau diare akut. Imodium bukan merupakan obat yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi diare akibat keracunan makanan.
Sudah paham kan sekarang imodium obat apa? Baik itu obat bebas yang tersedia di apotek atau obat resep dokter seperti imodium pasti memiliki banyak efek samping. Jadi, pastikan kamu mengonsumsinya sesuai anjuran yang diberikan oleh dokter, ya!(**)