BACA JUGA:Terlanjur Dicintai Jin, Ustadz Muhammad Faizar Bagikan Cara Melepaskannya
Kemudian berita tersebut sampai kepada Rasulullah SAW, dan beliau memberikan larangan untuk membunuh ular yang ada di dalam rumah, kecuali jika ular tersebut adalah ular yang ganas dan berbisa.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Sesungguhnya di Madinah terdapat para Jin yang telah masuk Islam. Jika kalian melihat sesuatu dari mereka. Maka Izinkanlah ia selama tiga hari. Jika ia menampakkan diri kepada mu sesudah itu mereka bunuhlah. Sebab Sesungguhnya ia adalah setan," (HR Muslim)
Dalil di atas menunjukkan bahwa terkadang jin bisa memasuki rumah-rumah yang kosong dan melakukan tindakan yang tidak terlihat oleh manusia, seperti melempari dengan batu, meskipun tidak ada orang di dalam rumah kosong tersebut.
Terkadang manusia bisa mendengar suara-suara aneh atau suara seperti desingan lembut, seperti suara pohon atau hal-hal yang menakutkan, yang dapat mengganggu mereka.
Begitu juga, ada kalanya jin dapat memasuki tubuh manusia, baik karena kecintaan atau niat untuk mengganggu, maupun karena alasan lainnya.
Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT dalam Al Qur'an;
"Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan lantaran tekanan penyakit gila," (QS Al Baqarah: 275).
BACA JUGA:Benarkah Sakit yang Tak Kunjung Sembuh Karena Jin, Berikut Jawaban Tegas Buya Yahya
BACA JUGA:Agar Jin dan Setan Tak Masuk ke Rumah, Ustadz Abdul Somad Sarankan Baca ini Sebelum Tidur
Ayat tersebut menjelaskan bahwa ada saat-saat di mana jin berbicara melalui batin manusia itu sendiri, atau ketika mereka memasuki tubuh manusia, mereka berbicara kepada siapa pun yang membacakan ayat-ayat Al Qur'an di hadapan mereka.
Maka, khususnya wanita sebaiknya menjaga diri dari gangguan jin, dan penting untuk memahami adab-adab yang seharusnya diikuti ketika hendak tidur.
Selain itu, menjaga aurat agar tidak terbuka juga sangat penting. Aurat yang terbuka dapat membuka peluang bagi jin untuk mengganggu wanita.
Al Qur'an menjelaskan bahwa jin dan manusia diciptakan untuk beribadah dan menyembah hanya kepada Allah SWT, meskipun keduanya hidup berdampingan di dua alam yang berbeda.
Syekh Ibnu Taimiyah ra mengatakan bahwa mereka dinamakan jin karena sifat mereka yang tersembunyi dari pandangan manusia.