BENGKULUEKSPRESS.COM- Jin adalah makhluk ghaib yang juga merupakan ciptaan Allah SWT, mirip dengan manusia yang ada di muka bumi.
Dalam agama Islam, jin dianggap sebagai makhluk yang memiliki kehendak bebas dan diberikan kebebasan untuk memilih untuk beriman atau tidak kepada Allah.
Mereka juga memiliki kehidupan sosial dan karakteristik yang beragam, seperti manusia.
BACA JUGA:Jangan Pernah Lakukan ini, Ustadz Adi Hidayat: Bila Tak Ingin Aliran Rezeki Terputus
BACA JUGA:Nama-nama Setan yang Kerap Menggoda Manusia, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Jin disebutkan dalam Al Qur'an dan hadis-hadis sebagai makhluk yang ada bersama-sama dengan manusia di dunia ini.
Meskipun sudah diyakini sebagai makhluk ghaib, namun masih ada sebagian orang yang mengaku bisa melihat jin
Terkait dengan hal tersebut, dalam suatu kesempatan Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang bisa tidaknya manusia melihat jin.
Hal tersebut disampaikan Ustadz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh akun TikTok Istiqomah.
Pengertian bahwa jin disebut jin karena tidak nampak atau tidak terlihat adalah benar.
Kata jin sendiri dalam bahasa Arab berasal dari akar kata yang berarti yang tersembunyi atau yang tidak terlihat.
Jin adalah makhluk ghaib yang tidak terlihat oleh mata manusia dan memiliki dimensi keberadaan yang berbeda dari makhluk-makhluk yang dapat terlihat oleh mata manusia.
BACA JUGA:Benarkah Kredit Sistem KPR itu Riba, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
BACA JUGA:Jenis Setan yang Sering Ada di Rumah dan Mengganggu, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Cara Mengusirnya
Lawan dari jin dalam terminologi Islam adalah "ins," yang merujuk kepada manusia. Jin secara alamiah adalah makhluk yang tidak nampak atau ghaib.