634 Guru Awasi UN

BENGKULU, BE - Dalam pelaksanaan Ujian Nasional  ini, Dispendik Kota Bengkulu menurunkan sebanyak 634 pengawas ruangan. Untuk mengawasi UN  ditingkat SMA/MA dan SMK di Kota Bengkulu. Jumlah ini berdasarkan ruangan yang digunakan selama ujian. Dengan rincian, 1 ruang ujian diawasi oleh 2 orang pengawas.

\"Ruang ujian yang digunakan sebanyak 317 terdiri dari 199 ruang ujian SMK dan 118 SMA/MA. Sedangkan UN paket mempersiapkan 48 orang pengawas. ,\" jelas Sekretaris Dispendik Kota Bengkulu, Drs Anwar Baudin Mpd.

Guru yang masuk daftar pengawas ini usulan dari seluruh sekolah/madrasah se-Kota Bengkulu. Dari usulan tersebut, kemudian diserahkan ke Universitas Bengkulu (Unib), untuk ditetapkan sebagai pengawas ruang UN berdasarkan SK Rektor. Hanya saja, dalam penyerahakan ini Dispendik diwajibkan melampirkan mata pelajaran apa yang diampuh oleh masing-masing guru.

Mengingat Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) melarang keras guru tersebut berada dilingkungan sekolah,saat mata pelajaran tersebut diujikan. \"Guru mata pelajaran tertentu dilarang datang apalagi masuk ke ruangan ujian,\" ujarnya.

Contohnya saat dilaksanakan ujian dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, maka yang mengawasi siswa saat ujian tidak diperbolehkan guru yang notabene mengajar Bahasa Indonesia. (128)