Osteoporosis yang terus dibiarkan dapat berujung pada masalah kesehatan jantung, khususnya penyakit jantung koroner. Hal ini dapat terjadi disebabkan adanya laju pemecahan tulang yang berlangsung cepat, sehingga kadar kalsium darah meningkat.
Kondisi tersebut memperbesar risiko terbentuknya aterosklerosis yang menjadi salah satu faktor penyebab penyakit jantung koroner.
Selain tiga komplikasi fisik, osteoporosis juga dapat berdampak pada kondisi psikologis terutama bagi orang lanjut usia. Orang yang mengalami osteoporosis, terutama jika sudah parah, akan sulit untuk beraktivitas dan bergerak secara aktif.
Hal ini mengakibatkan kesulitan dalam melakukan hobi maupun melakukan kegiatan secara mandiri, sehingga memicu stres dan depresi.
BACA JUGA:Mana yang Ingin Kamu Coba dari Model Diet Ini
Salah satu solusinya adalah mengajak lansia untuk bergabung dengan komunitas atau kelompok pendukung dengan osteoporosis agar tidak merasa sendiri dan dapat berbagi cerita.
Maka dari itu, penting untuk merawat dan memelihara kesehatan tulang sejak masih muda dengan rajin berolahraga, mengonsumsi makanan kaya vitamin D dan kalsium, menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok dan minum-minuman beralkohol, serta melakukan skrining tulang secara berkala. Kesehatan tulang adalah kunci untuk beraktivitas secara aktif dan bebas di masa depan. (*)