2. Bagian rawa yang relatif lebih dalam dibanding rata-rata badan rawa. Daerah ini tentu menjadi rumah bagi beberapa ikan rawa karena lebih dalam, maka ikan-ikan ini terlindung dari burung pemakan ikan dan predator lainnya.
3. Daerah yang saat dilihat pemancing, ada kecipak air atau terlihat banyak berlarian ikan-ikan kecil bahkan beberapa diantaranya lompat di udara adalah tanda-tanda ikan-ikan predator sedang mengejar atau memakan ikan-ikan kecil. Daerah ini pun layak menjadi lokasi untuk dipancing.
4. Rawa adalah daerah yang tenang tetapi pasti ada bagian yang sedikit mengalir pelan menuju daerah yang lebih rendah. Daerah mengalir ini adalah daerah pancingan untuk ikan-ikan bersisik seperti ikan cakul, nilem, lukas, derabang dan lainnya.
5. Situasi rawa yang cenderung ‘tidak mengalir’ atau stag maka dalam musim apa pun hampir tidak ada perbedaan penghuninya.
BACA JUGA:Begini Cara Memilih dan Menggunakan Face Mist untuk Kecantikan
BACA JUGA:11 Spot Mancing di Bengkulu, Tarikan Ikannya Luar Biasa
Lain dengan sungai dimana ikan sering bermigrasi sehingga keberadaan ikan sangat di pengaruhi musim. Perbedaan musim yang nyata adalah dari warna air. Saat musim penghujan air rawa berwarna kemerahan atau coklat keruh sedangkan pada musim kemarau air terlihat bening atau jernih.(**)