Dilindas Kontainer, Bapak dan Anak Tewas Mengenaskan

Minggu 24-03-2013,11:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MEDAN-Revalina br Simanjuntak (38) menangis histeris kala melihat suaminya, Simon Aritonang (42) dan anaknya Rio Pratama Aritonang (8) tewas dengan kondisi mengenaskan, setelah dilindas truk kontainer, Sabtu (23/3) siang di Jalan SM Raja Km 9. Wanita yang tinggal di Jalan Afdeling 9 Kwala Sawit Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat itu tak hentinya menangis sampai jenazah 2 orang yang disayanginya itu hendak dievakuasi ke Rumah Sakit Pringadi. Informasi diterima Sumut Pos (Grup JPNN), siang itu Revalina bersama suami dan anaknya berboncengan naik sepeda motor Honda Revo BK 3263 PAK. Mereka melaju dengan kecepatan sedang dari arah Tanjung Morawa menuju Medan. Setibanya di lokasi kejadian, sepeda motor yang ditumpangi Revalina bersama suami dan anaknya itu bersenggolan dengan bagian belakang truck kontainer BK 8099 BP yang saat itu dikemudikan Sabar Nasrul Purba (56) warga Jalan Jaya 1 no. 22 Kelurahan Sudirejo Kecamatan Medan Kota. \" Si perempuan itu duduk di boncengan bagian belakang sehingga terpental ke pinggir jalan. Sementara yang bapak-bapak yang mengemudikan sepeda motor bersama seorang anak-anak, menyeruduk ke kolong truck itu. Dengan cepat, keduanya dilindas oleh truck itu dan tewas di tempat, \" ungkap salah seorang saksi mata mengaku bernama Warsito (42) saat ditemui Sumut Pos di lokasi kejadian. Satuan Lalu Lintas Polsek Patumbak yang menerima informasi, langsung terjun ke lokasi kejadian. Para korban pun dievakuasi, termasuk Revalina br Simanjuntak. Begitu juga dengan barang bukti kenderaan yang bertabrakan serta supir truck kontainer, turut diamankan untuk proses lebih lanjut. Namun, proses lebih lanjut atas kasus itu pun dilimpahkan ke Satuan Lalu Lintas Polresta Medan. \" Kita sempat menangani, namun karena korbannya ada yang tewas, maka kasus itu kita limpahkan ke Sat Lantas Polresta Medan, \" ungkap Kanit Lantas Polsek Patumbak, AKP Imam saat dihubungi Sumut Pos via telepon, tidak lama dari kejadian. Sementara Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Medan, Kompol Risya Mustaryo yang juga dikonfirmasi, mengaku belum menerima laporan. Perwira Polisi dengan pangkat melati satu di pundaknya itu menyebut akan mengecek terelbih dahulu. Namun, ketika hendak dikonfirmasi kembali via telepon, Kompol Risya tidak kunjung memberi jawaban. Begitu juga saat Sumut Pos mencoba menemuinya di kantornya di Jalan Adi Negoro, sejumlah anggotanya menyebut kalau Kompol Risya sedang menghadiri rapat di Polresta Medan. \" Tanya ke Kapolsek Patumbak saja mas. Atau ke Kanit Laka Polresta Medan, \" ungkap Risya via sms, tidak lama setelah kembali dikonfirmasi kembali. (mag-10)

Tags :
Kategori :

Terkait