BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam tubuh seseorang yang menjadi target ilmu sihir atau santet, sering kali ditemukan objek-objek tajam seperti paku dan barang sejenisnya.
Objek tajam tersebut biasanya masuk ke dalam tubuh korban santet dan sihir tanpa penjelasan yang jelas atau secara tiba-tiba.
Ketika menjalani proses pengobatan melalui rukiyah, korban santet atau sihir seringkali mengeluarkan benda-benda tajam seperti paku, silet, dan sejenisnya dari dalam tubuh mereka.
BACA JUGA:Singkirkan Barang-barang ini dari Rumah, Ustadz Khalid Basalamah: Bisa Mengundang Sihir
BACA JUGA:4 Ciri Rumah yang Disukai Jin dan Setan, Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Tidak mengherankan jika korban santet atau sihir memiliki benda-benda aneh dalam tubuh mereka, terutama di perut, yang dapat mengganggu kesehatan mereka.
Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana benda-benda tajam tersebut bisa masuk ke dalam tubuh, terutama jika korban tidak pernah mengonsumsi benda-benda tersebut.
Ini disebabkan oleh kenyataan bahwa jika benda-benda tajam seperti paku masuk melalui makanan, mereka dapat ditemukan dan dibuang dengan mudah.
Dalam suatu kesempatan Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan terkait asal benda-benda tajam yang masuk ke dalam tubuh orang yang menjadi korban santet atau sihir.
Hal tersebut disampaikan Ustadz Khalid Basalamah dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Lentera Islam.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, tidak ada dalil yang menjelaskan secara rinci dari mana asal benda-benda tajam bisa masuk ke dalam perut korban sihir atau santet.
Namun, berdasarkan beberapa pengalaman para ulama, dapat ditemukan petunjuk mengenai asal mula bagaimana benda-benda tajam itu bisa masuk ke dalam tubuh korban sihir atau santet.
Ustadz Khalid Basalamah menyatakan bahwa kebanyakan korban santet atau sihir mengalami benda-benda tajam keluar dari dalam tubuh mereka karena proses penyisipan yang dilakukan melalui sihir atau santet.