Untuk saat ini, BJ maupun siswi Av sementara tidak masuk sekolah. Meskipun begitu, Depti dengan tegas untuk BJ tidak dapat sembarang libur atau izin. Sebab, BJ sebab terikat peraturan sebagai seorang aparatur sipil (ASN).
“Dari informasi saya dapat, BJ ini sudah beberapa kali tersandung kasus yang sehingga layak untuk diberikan sanksi yang tegas karena tidak bisa berubah,” pungkasnya.
Keluarga Siswi Lapor Polisi
Kejadian tersebut sudah resmi dilaporkan ke polisi oleh keluarga siswa (korban) yang tidak terima dengan tindakan salah soerang oknun guru tersebut.
Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kasi Humas, AKP Sarmadi membenarkan adanya laporan terhadap tindakan perbuatan tidak menyenangkan dari Wakil Kesiswaan berinisial BJ dengan seorang siswi.
"Iya, saat heboh-heboh berita itu kemarin siang, pihak keluarga siswi yang mendapatkan chat tidak pantas dari salah seorang oknum guru tersebut akhirnya melaporkan peristiwa tersebut kepada kami," ujar Sarmadi kepada BE saat ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (24/10).
Lebih lanjut, Sarmadi menerangkan saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut, sehingga perkara yang ada akan ditangani sesuai dengan prosedur.
Sarmadi juga mengatakan untuk membuktikan ada atau tidaknya tindakan pencabulan terhadap korban masih perlu pendalaman. Sebab, untuk memastikan hal tersebut terjadi atau tidak, Polres BS harus melalukan pemeriksaan lebih jauh.
"Kita pastikan perkara ini akan ditangani dengan profesional dan akan menyampaikan perkembangan yang ada secara terbuka kepada publik," kata Sarmadi.
Sarmadi menambahkan, akan segera memeriksa BJ. Sedangkan untuk korbannya akan diberikan pendampingan guna menangani trauma yang dialaminya.
"Percayakan laporan ini kami tangani dengan baik. Kami akan bekerja maksimal mengungkap peristiwa ini," pungkasnya.(**)