Selain itu, karena dilakukan dengan membatasi asupan kalori dan lemak, diet dengan telur rebus juga bisa membantu menurunkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Bahaya Diet Telur Rebus Jika Tidak Dilakukan dengan Tepat
Sebaliknya, jika tidak dilakukan dengan tepat, diet telur rebus justru berisiko menyebabkan malnutrisi.
Hal ini dikarenakan diet telur rebus adalah salah satu pola diet yang tergolong ketat sehingga diet ini tidak dianjurkan untuk dilakukan dalam jangka panjang (tidak lebih dari 2 minggu).
Selain itu, diet ketat yang dilakukan dalam jangka panjang juga berisiko menurunkan tingkat kepadatan tulang sehingga berpotensi menyebabkan pengeroposan tulang dan mudah retak atau patah.
BACA JUGA:Mau Menambah Berat? Ini Tips Diet Aman dan Sehat, Patut Dicoba
Bahkan, pada kasus yang lebih serius, diet telur rebus yang dilakukan tanpa memperhatikan rekomendasi asupan serat dan karbohidrat harian justru bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan sistem pencernaan hingga penyakit kardiovaskular. (*)