4. Memiliki daya tahan tubuh lemah.
5. Menderita obesitas.
BACA JUGA:Sering Mengelupas Kulit Bibir? Ini Dampak Bahayanya!
2. Dari Gejalanya
Kadas biasanya menimbulkan gejala berupa ruam kemerahan yang gatal berbentuk lingkaran dengan bagian tengahnya berwarna lebih terang dan bagian tepinya berwarna lebih gelap (lesi central healing). Awalnya, ruam merah tersebut hanya muncul pada bagian tubuh tertentu, lalu dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti kulit kepala, tangan, kaki, hingga selangkangan.
Berbeda dengan kadas yang menyebabkan munculnya ruam kemerahan, panu dapat menimbulkan gejala berupa bercak-bercak pada kulit, baik berwarna gelap ataupun terang (namun lebih sering berwarna terang).
Bercak tersebut biasanya menimbulkan rasa gatal, kulit bersisik, pecah-pecah, dan perih, yang diperparah dengan kondisi lembap atau berkeringat. Gejala-gejala tersebut sering muncul pada bagian tubuh seperti punggung, leher, dada, atau lengan atas.
BACA JUGA:Tanaman Rumah yang Baik untuk Kesehatan Kulit
3. Dari Cara Mencegahnya
Perbedaan panu dan kadas berikutnya terletak pada cara mencegahnya. Langkah paling efektif dalam mencegah panu yakni dengan menjaga kebersihan kulit agar tidak terlalu lembap. Berikut adalah sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah munculnya panu :
1. Menjaga kebersihan diri.
2. Mengeringkan badan dengan benar setelah mandi.
3. Menghindari paparan sinar matahari berlebih.
4. Mengenakan pakaian yang dapat menyerap keringat dengan baik.
5. Rutin mengganti pakaian, terutama saat cuaca sedang panas dan lembap.
Sementara itu, pencegahan kadas atau kurap dapat dilakukan dengan menghindari berbagai faktor risikonya, seperti :