BACA JUGA:Ingin Semua Kesusahan Diganti Kebahagiaan, Ustadz Abdul Somad Ajak Amalkan Zikir Istighfar
Contohnya, seperti doa yang diberikan oleh Nabi Muhammad dalam hadis yang terekam dalam riwayat Imam Bukhari berikut ini.
اللَّهُمَّ إِني أعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمنْ عَذَابِ القَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيا والمَماتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَة المَسِيحِ الدَّجَّالِ
(Allahumma inni a’uudzu bika min ‘adzaabi jahannama wa min ‘adzaabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamaati wa min syarri fitnatil masiihid dajjaal).
"Itukan doa. Abis doa kan ngusap wajah. Itulah dalil kami," jelas Ustadz Abdul Somad.
Ustad Abdul Somad juga menjelaskan bahwa dia tidak merujuk pada dalil mengusap wajah setelah shalat, sebagaimana yang telah dinyatakan oleh individu-individu yang telah dia sebutkan sebelumnya.
Jadi, Ustad Abdul Somad tetap mengakhiri shalat dengan satu salam, dan dia tidak melakukan pengusapan wajah setelahnya.
"Saya salam tetap satu periwayat, habis itu saya tidak mengusap wajah. Setelah selesai berdoa baru saya mengusap wajah," kata Ustadz Abdul Somad.
Menurutnya, jika kita merujuk kembali pada hadis dasar, Nabi Muhammad SAW mengangkat tangannya saat berdoa.
Kemudian, setelah selesai berdoa, Nabi Muhammad SAW menurunkan tangannya dan mengusap wajahnya.
Sementara saat membaca doa-doa tambahan dalam tasyahud akhir selama shalat, tangan kita tidak diangkat.
BACA JUGA:Ternyata Mengikat Rambut Gondrong Saat Sholat Dilarang, Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad
BACA JUGA:Anak Susah Diajak Sholat, Ustadz Abdul Somad Sampaikan Kesalahan Orang Tua yang Menjadi Penyebabnya
"Dalam hadist mengusap wajah tadi, Nabi saat berdoa tangannya menampung. Habis menampung baru (mengusap wajah)," terang Ustadz Abdul Somad.
"Dalam shalat ada dia menampung (tangan)? Belum pernah saya liat orang sholat (angkat tangan). Pengambilan dalilnya terlalu panjang," demikian Ustadz Abdul Somad.