BENGKULUEKSPRESS.COM - Harga yang murah dan kaca film yang gelap bukan sekadar jadi jaminan, dalam membeli kaca film untuk mobil.
Banyak konsumen awam terjebak dalam memilih kaca film untuk mobil kesayangan. Mereka semakin kebingungan karena saat ini banyak sekali produk kaca film bertebaran di pasar.
Setiap kaca film bahkan mengklaim jadi yang paling unggul. Nyatanya kelebihan yang didapat oleh konsumen justru tidak sesuai janji.
Ada banyak hal yang perlu dipahami sebelum konsumen benar-benar menjatuhkan pilihan terhadap kaca film tertentu.
Sebaiknya, konsumen terlebih dulu memahami spesifikasi kaca film. Konsumen perlu paham beberapa istilah seperti Infra Red Rejected (IRR), UV Rejected (UVR), Total Solar Energy Rejected (TSER), hingga Visible Light Transmittance (VLT).
BACA JUGA:Ayo Coba! Inilah 9 Tips dan Trik Agar Mobil Tidak Dimasuki Tikus
Buat yang awam, sebelum memasang kaca film, pertama kali lihat dulu tingkat IRR karena IRR yang membawa hawa panas ke dalam kabin. Semakin tinggi angka IRR maka kemampuan menolak panasnya jadi lebih baik.
Setelah memahami IRR, konsumen juga perlu tahu mengenai UVR. Sebab, UVR sangat berbeda dengan IRR. Pasalnya UVR dampaknya tidak terasa langsung oleh konsumen namun sangat fatal jika dibiarkan terjadi dalam waktu yang lama.
Dampak dari UVR adalah kerusakan di dashboard, kulit jok meletek, hingga yang paling parah adalah kanker kulit.
Selanjutnya, barulah konsumen mulai menentukan tingkat kegelapan yang ada di kaca film. Tiap posisi usahakan memiliki persentase kegelapan yang berbeda.
BACA JUGA:Mau Beli Mobil Matic? Ketahui Dulu Kekurangannya Sebelum Menyesal
Kaca Depan
Pada bagian kaca depan mobil, dianjurkan menggunakan kaca film dengan tingkat kegelapan 20 persen. Hal ini penting untuk urusan keselamatan agar tidak terlalu gelap.
Tingkat kegelapan sebesar 20 persen juga cocok untuk pengemudi yang sering keluar kota melewati jalan berlubang. Jika dirasa terlalu terang, maka disarankan untuk menggunakan kaca film dengan tingkat kegelapan 40 persen dan jangan sampai lebih. Penggunaan kaca film dengan kegelapan 40 persen dapat membantu untuk mengurangi silau matahari pada siang hari, dan pantulan lampu Kendaraan yang berlawanan arah pada malam hari.
Kaca Samping